Menurutnya, berbagai cara untuk melarang warga lain untuk membuang sampah di wilayah itu sudah dilakukan, dimana warga sekitar sudah sering berjaga -jaga agar orang tak buang sampah di jalan itu, namun para oknum warga yang tak bertanggungjawab dan sering buang sampah sembarang, dan aksi ini memanfaatkan waktu ketika tempat tersebut sepi dan kalau tidak saat malam hari.
“Kami warga disini sering mengejar oknum -oknum warga yang lain dari kota datang membuang sampah disini menggunakan kendaraan, sekali mereka buang sampah langsung melarikan diri, kalau ada oknum yang ditemukan buang sampah langsung ditegur dan diminta angkat sampahnya kembali dan buang di tempat yang disediakan pemerintah,”kata Adem
Ia juga mengaku jika sampai saat ini warga di wilayah tersebut bingung karena, dengan cara apa lagi untuk mencegah agar pembuangan sampah dipinggir jalan ini tidak dilakukan lagi, sehingga timbul pemikiran apakah harus dengan melakukan kekerasan agar tidak ada lagi pembuangan sampah secara ilegal seperti ini, oleh karena itu pemerintah juga harus melihat hal ini dan warga juga harus menyadari untuk tidak buang sampah di sembarang tempat.
Adem juga menambahkan jika warga di wilayah Distrik Wesaput tidak pernah meminta adanya pembuangan sampah diwilayah itu sebagai pakan dari ternak wam (Babi), sama seperti beberapa wilayah lain, namun tetap saja ada oknum -oknum yang tidak bertanggungjawab ini masih sering membuang sampah di tempat itu.
“kami juga harapkan kepada pihak pengelola bandara Wamena untuk juga bisa melihat masalah ini sebab pembuangan sampah secara ilegal ini masih sangat dekat dengan wilayah bandara Wamena, tentunya akan mengganggu secara kasat mata maupun bau yang menyengat,” tutupnya. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos