Sempat Turun, Kasus Covid Naik 14 Kasus

WAMENA-Penanganan Covid-19 Jayawijaya pada minggu ini menunjukan trend kenaikan  setelah beberapa minggu lalu sempat terjadi/penurunan  yang drastis,  dimana dalam minggu ini tak tanggung-tanggung ada 14 orang yang menjadi pasien baru yang terpapar baru.

  Berdasarkan informasi yang dikeluarkan Tim Gugus Penanggulangan Covid-19,  per 24 Maret kemarin tercatat ada 14 warga yang terpapar dan masuk sebagai pasien baru yang ditangani saat ini. Sementara untuk angka kesembuhan pasien tak ada, sehingga jumlah total pasien covid -19 yang sekarang dirawat mencapai 48 orang.

  Ketua Tim Gugus Percepatan Penanggulangan Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi mengungkapkan bahwa pihaknya tetap melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah  kontak dari 14 pasien yang terpapar ini, agar bisa terus dilakukan penekanan terhadap penyebaran Covid-19 kemarin,

  “Untuk penanganannya masih sama, kita tetap lakukan tracing kontak pasien yang terpapar dari keluarga sampai orang terdekat, itu semua dilakukan pemeriksaan agar bisa dipastikan terpapar atau tidak nanti,”ungkap Bupati Jhon Banua, Kamis (25/3) kemarin.

  Ia juga menyatakan untuk pasien yang terpapar baru ini, dikategori ada yang kontak dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan PCR, dan juga ada yang dari luar Jayawijaya, sehingga pihaknya hanya melakukan pemeriksaan dan isolasi bagi mereka yang dinyatakan positif.

  “Kebanyakan yang terpapar ini dari kontak dengan pasien yang terpapar sebelumnya dari pada yang baru dari luar Wamena,  namun kita tetap melakukan pemeriksaan dan tindakan yang sama yakni melakukan tracing kepada kontaknya,” jelasnya.

  Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat beraktivitas, rajin mencuci tangan dan juga menjaga jarak dengan orang lain agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

  “Pencegahan penyebaran Covid-19 hanya dengan pemberlakuan protokol kesehatan atau dikenal dengan 3 M, selain itu ada juga vaksinasi yang dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang corona virus,” bebernya. (jo/tri)

WAMENA-Penanganan Covid-19 Jayawijaya pada minggu ini menunjukan trend kenaikan  setelah beberapa minggu lalu sempat terjadi/penurunan  yang drastis,  dimana dalam minggu ini tak tanggung-tanggung ada 14 orang yang menjadi pasien baru yang terpapar baru.

  Berdasarkan informasi yang dikeluarkan Tim Gugus Penanggulangan Covid-19,  per 24 Maret kemarin tercatat ada 14 warga yang terpapar dan masuk sebagai pasien baru yang ditangani saat ini. Sementara untuk angka kesembuhan pasien tak ada, sehingga jumlah total pasien covid -19 yang sekarang dirawat mencapai 48 orang.

  Ketua Tim Gugus Percepatan Penanggulangan Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi mengungkapkan bahwa pihaknya tetap melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah  kontak dari 14 pasien yang terpapar ini, agar bisa terus dilakukan penekanan terhadap penyebaran Covid-19 kemarin,

  “Untuk penanganannya masih sama, kita tetap lakukan tracing kontak pasien yang terpapar dari keluarga sampai orang terdekat, itu semua dilakukan pemeriksaan agar bisa dipastikan terpapar atau tidak nanti,”ungkap Bupati Jhon Banua, Kamis (25/3) kemarin.

  Ia juga menyatakan untuk pasien yang terpapar baru ini, dikategori ada yang kontak dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan PCR, dan juga ada yang dari luar Jayawijaya, sehingga pihaknya hanya melakukan pemeriksaan dan isolasi bagi mereka yang dinyatakan positif.

  “Kebanyakan yang terpapar ini dari kontak dengan pasien yang terpapar sebelumnya dari pada yang baru dari luar Wamena,  namun kita tetap melakukan pemeriksaan dan tindakan yang sama yakni melakukan tracing kepada kontaknya,” jelasnya.

  Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat beraktivitas, rajin mencuci tangan dan juga menjaga jarak dengan orang lain agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

  “Pencegahan penyebaran Covid-19 hanya dengan pemberlakuan protokol kesehatan atau dikenal dengan 3 M, selain itu ada juga vaksinasi yang dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang corona virus,” bebernya. (jo/tri)