Friday, March 29, 2024
24.7 C
Jayapura

Dua Jembatan di Distrik Bugi Rusak Berat

WAMENA-Dua jembatan yang menghubungkan dua kampung di Distrik Bugi Kabupaten Jayawijay, kondisinya cukup parah. Sebagian tiang penyangga patah dan sejumlah bagian lainnya sudah lapuk. Karena itu, warga minta perhatian dari Pemda Jayawijaya untuk segera memperbaiki jembatan ini. 

Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, SH, M.Hum bersama kepala Distrik Bugi dan Anggota Komis B DPRD Jayawijaya saat melihat kondisi jembatan yang tiang-tianganya telah patah di Distrik Bugi, Rabu (22/7). (FOTO;Denny/ Cepos)

  Sebab, dua jembatan ini dipastikan akan rubuh bila terjadi banjir, sehingga akses  untuk menyeberang  lewat jembatan ke kampung akan terputus Kepala Distrik Bugi Yosias Togodly menyatakan selama ini pihaknya telah mengusulkan kepada Pemda Jayawijaya untuk melihat masalah ini, namun belum ditanggapi. 

Baca Juga :  Pemuda Papua Pegunungan Tuntut Keberpihakan 80:20

  Karena itu, warga menyampaikan langsung kepada  Wakil Bupati Jayawijaya yang berkunjung dan tatap muka dengan masyarakat Distrik Bugi. “Untuk masalah yang dialami masyarakat meskipun sudah disampaikan langsung tetapi sebagai kepala Wilayah saya akan laporkan lagi kepada pemerintah Jayawijaya agar bisa melihat masalah ini,”ungkapnya Kamis (23/7) kemarin.

   Di tempat yang sama Anggota Komisi B DPRD Jayawijaya Natalis Kenelak menyatakan jika selaku anak daerah Bugi maka apa yang diusulkan dari Distrik dan Kampung  akan terus ditindak lanjuti dan dibawah dewan untuk dibahas dan menjadi masukan untuk pemda Jayawijaya.

    Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi menyatakan, masalah jembatan merupakan usulan masyarakat yang paling penting saat ini, meskipun masalah ini pernah disampaikan pada 2018 lalu dimana pemerintahan ini belum ada dan masih masuk masa kampanye politik.

Baca Juga :  Bupati se-Peguteng Bersatu Lawan Covid-19

   Menurut Wabup,  pembangunan dua jembatan di Distrik Bugi telah direncanakan oleh Pemda Jayawijaya di tahun 2020 ini, tetapi situasi Covid-19 ini membuat banyak anggaran yang terpotong sehingga banyak program yang ditunda dan mungkin untuk pembangunan jembatan ini direncanakan untuk tahun depan. (jo/tri)

WAMENA-Dua jembatan yang menghubungkan dua kampung di Distrik Bugi Kabupaten Jayawijay, kondisinya cukup parah. Sebagian tiang penyangga patah dan sejumlah bagian lainnya sudah lapuk. Karena itu, warga minta perhatian dari Pemda Jayawijaya untuk segera memperbaiki jembatan ini. 

Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, SH, M.Hum bersama kepala Distrik Bugi dan Anggota Komis B DPRD Jayawijaya saat melihat kondisi jembatan yang tiang-tianganya telah patah di Distrik Bugi, Rabu (22/7). (FOTO;Denny/ Cepos)

  Sebab, dua jembatan ini dipastikan akan rubuh bila terjadi banjir, sehingga akses  untuk menyeberang  lewat jembatan ke kampung akan terputus Kepala Distrik Bugi Yosias Togodly menyatakan selama ini pihaknya telah mengusulkan kepada Pemda Jayawijaya untuk melihat masalah ini, namun belum ditanggapi. 

Baca Juga :  Pemuda Papua Pegunungan Tuntut Keberpihakan 80:20

  Karena itu, warga menyampaikan langsung kepada  Wakil Bupati Jayawijaya yang berkunjung dan tatap muka dengan masyarakat Distrik Bugi. “Untuk masalah yang dialami masyarakat meskipun sudah disampaikan langsung tetapi sebagai kepala Wilayah saya akan laporkan lagi kepada pemerintah Jayawijaya agar bisa melihat masalah ini,”ungkapnya Kamis (23/7) kemarin.

   Di tempat yang sama Anggota Komisi B DPRD Jayawijaya Natalis Kenelak menyatakan jika selaku anak daerah Bugi maka apa yang diusulkan dari Distrik dan Kampung  akan terus ditindak lanjuti dan dibawah dewan untuk dibahas dan menjadi masukan untuk pemda Jayawijaya.

    Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi menyatakan, masalah jembatan merupakan usulan masyarakat yang paling penting saat ini, meskipun masalah ini pernah disampaikan pada 2018 lalu dimana pemerintahan ini belum ada dan masih masuk masa kampanye politik.

Baca Juga :  Pusat Dukung Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan di Yahukimo

   Menurut Wabup,  pembangunan dua jembatan di Distrik Bugi telah direncanakan oleh Pemda Jayawijaya di tahun 2020 ini, tetapi situasi Covid-19 ini membuat banyak anggaran yang terpotong sehingga banyak program yang ditunda dan mungkin untuk pembangunan jembatan ini direncanakan untuk tahun depan. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya