Saturday, May 11, 2024
29.7 C
Jayapura

Pistol Mantan Kapolsek Pireme ditemukan

Satgas Mandala Serahkan Dua Pistol ke Kodim 1702 / Jayawijaya 

WAMENA-Kodim 1702/Jayawijaya menerima dua senpi jenis pistol yang ditemukan dan diserahkan oleh Satgas Mandala 1 Jayawijaya di wilayah Distrik Wolo dan Tolikara bersama 5 butir amunisi yang masih aktif. Dimana senpi ini didapatkan dari hasil penggalangan dengan masyarakat sehingga mereka mengembalikan kepada pihak berwenang.

  Dandim 1702/ jayawijaya Letkol Inf. Arif Budi Situmeang SIP mengaku menerima dua pucuk senjata api jenis pistol dari Satgas Mandala 1 yang sudah bertugas di wilayah teritorial Kodim 1702/Jayawijaya. Satgas ini membawahi 5 Kabupaten yang meliputi Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Mamberamo Tengah dan Yalimo.

  “Dua pucuk senjata ini merupakan hasil penggalangan Satgas Mandala 1 dan Bhabinsa di Kabupaten Tolikara dan Jayawijaya yang dilakukan selama setahun untuk mendapatkan dua senpi ini,” ungkapnya Rabu (23/6) kemarin.

  Menurutnya dua senjata api ini salah satunya jenis Makarov kaliber 9 mm. Ini merupakan hasil penggalangan dari distrik Wolo, satu senjata lagi dari Kabupaten Tolikara jenis revolver yang merupakan inventaris dari Polsek Pirime Kabupaten Lanny Jaya yang pada 2012 pada bulan November diserang dan salah satunya sudah ditemukan bersama 5 butir peluru aktif yang masih berfungsi dengan baik.

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya Mulai Sinkronisasi Data Statistik Sektoral

  “Senpi revolver ini milik mantan Kapolsek Pirime yang sempat hilang dalam penyerangan yang dilakukan KKSB, senjata ini diserahkan karena yang memegang senpi ini merasa terancam dan tak nyaman kemudian diserahkan ke kita,” jelasnya.

  Dandim 1702/Jayawijaya juga berterimakasi kepada masyarakat atas informasi dan kerjasama dan juga atas keterbukaan hati mereka untuk mengembalikan Senpi ini. Dua senpi ini sangat berbahaya jika berada di tangan yang tidak tepat. Kodim 1702/ Jayawijaya akan serahkan kepada Kolaops Korem 172 / PWY Jayapura yang akan diteruskan ke Pangdam XVII/Cenderawasih.

  “Nanti di wilayah kita mungkin ada beberapa senpi yang dalam wilayah Korem akan dihimpun seluruhnya dan akan diserahkan ke Panglima akan menindaklanjuti seperti apa kita tunggu bersama,”katanya.

  Di tempat yang sama Dansatis Mandala 1 Kapten Inf. Andi mengakui jika senpi yang didapatkan terutama di   Jayawijaya pertama di Distrik Wolo. Senpi itu berasal dari salah satu rekannya SG sudah lama digalang, pada bulan lalu juga SG ini sudah membantu satgas mandala 1 untuk pengungkapan ladang ganja di distrik tersebut.

Baca Juga :  Tewas Tertembak, Dua Siswa SMAN 2 Mbua Tak Ikut UN

  “Dari situ berkembang rekan kita SG dititip satu pucuk senpi dari salah satu warga yang dekat dengan KKSB, namun takut untuk menyimpan akhirnya diserahkan kepada SG, lalu SG ini menyerahkan kepada kami selaku aparat yang terdekat dengan dia,”bebernya.

    Di tempat yang sama Danpos Satgas Mandala 1 Letda Inf Edi Harianto  mengakui salah satu senpi jenis Revolver yang ditemukan di Tolikara bersama 5 butir amunisi yang merupakan senjata organik dari mantan Kapolsek Pirime yang dirampas oleh KKSB pada tahun 2012 lalu, namun karena penggalangan yang dilakukan selama 1 tahun bersama Bhabinsa Koramil Karubaga berhasil menemukannya.

  “Penggalangan yang dilakukan dalam bentuk rekrutmen anggota TNI selama 2 kali di tahun 20 bulan Oktober dan mengirim 16 orang pertama dan kedua tes Secata kita kirim 10 orang, dari situ kita berhasil galang masyarakat, sehingga senpi yang berada di salah satu mantan anggota KKSB berinisial D dengan keikhlasan bisa mengembalikan kepada kami,”tutupnya. (jo/tri)

Satgas Mandala Serahkan Dua Pistol ke Kodim 1702 / Jayawijaya 

WAMENA-Kodim 1702/Jayawijaya menerima dua senpi jenis pistol yang ditemukan dan diserahkan oleh Satgas Mandala 1 Jayawijaya di wilayah Distrik Wolo dan Tolikara bersama 5 butir amunisi yang masih aktif. Dimana senpi ini didapatkan dari hasil penggalangan dengan masyarakat sehingga mereka mengembalikan kepada pihak berwenang.

  Dandim 1702/ jayawijaya Letkol Inf. Arif Budi Situmeang SIP mengaku menerima dua pucuk senjata api jenis pistol dari Satgas Mandala 1 yang sudah bertugas di wilayah teritorial Kodim 1702/Jayawijaya. Satgas ini membawahi 5 Kabupaten yang meliputi Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Mamberamo Tengah dan Yalimo.

  “Dua pucuk senjata ini merupakan hasil penggalangan Satgas Mandala 1 dan Bhabinsa di Kabupaten Tolikara dan Jayawijaya yang dilakukan selama setahun untuk mendapatkan dua senpi ini,” ungkapnya Rabu (23/6) kemarin.

  Menurutnya dua senjata api ini salah satunya jenis Makarov kaliber 9 mm. Ini merupakan hasil penggalangan dari distrik Wolo, satu senjata lagi dari Kabupaten Tolikara jenis revolver yang merupakan inventaris dari Polsek Pirime Kabupaten Lanny Jaya yang pada 2012 pada bulan November diserang dan salah satunya sudah ditemukan bersama 5 butir peluru aktif yang masih berfungsi dengan baik.

Baca Juga :  Pemerintah Tidak Sembarang Ambil Tanah Hak Ulayat

  “Senpi revolver ini milik mantan Kapolsek Pirime yang sempat hilang dalam penyerangan yang dilakukan KKSB, senjata ini diserahkan karena yang memegang senpi ini merasa terancam dan tak nyaman kemudian diserahkan ke kita,” jelasnya.

  Dandim 1702/Jayawijaya juga berterimakasi kepada masyarakat atas informasi dan kerjasama dan juga atas keterbukaan hati mereka untuk mengembalikan Senpi ini. Dua senpi ini sangat berbahaya jika berada di tangan yang tidak tepat. Kodim 1702/ Jayawijaya akan serahkan kepada Kolaops Korem 172 / PWY Jayapura yang akan diteruskan ke Pangdam XVII/Cenderawasih.

  “Nanti di wilayah kita mungkin ada beberapa senpi yang dalam wilayah Korem akan dihimpun seluruhnya dan akan diserahkan ke Panglima akan menindaklanjuti seperti apa kita tunggu bersama,”katanya.

  Di tempat yang sama Dansatis Mandala 1 Kapten Inf. Andi mengakui jika senpi yang didapatkan terutama di   Jayawijaya pertama di Distrik Wolo. Senpi itu berasal dari salah satu rekannya SG sudah lama digalang, pada bulan lalu juga SG ini sudah membantu satgas mandala 1 untuk pengungkapan ladang ganja di distrik tersebut.

Baca Juga :  Lengkapi Fasilitas Penilaian Akreditasi Paripurna Di RSUD Wamena

  “Dari situ berkembang rekan kita SG dititip satu pucuk senpi dari salah satu warga yang dekat dengan KKSB, namun takut untuk menyimpan akhirnya diserahkan kepada SG, lalu SG ini menyerahkan kepada kami selaku aparat yang terdekat dengan dia,”bebernya.

    Di tempat yang sama Danpos Satgas Mandala 1 Letda Inf Edi Harianto  mengakui salah satu senpi jenis Revolver yang ditemukan di Tolikara bersama 5 butir amunisi yang merupakan senjata organik dari mantan Kapolsek Pirime yang dirampas oleh KKSB pada tahun 2012 lalu, namun karena penggalangan yang dilakukan selama 1 tahun bersama Bhabinsa Koramil Karubaga berhasil menemukannya.

  “Penggalangan yang dilakukan dalam bentuk rekrutmen anggota TNI selama 2 kali di tahun 20 bulan Oktober dan mengirim 16 orang pertama dan kedua tes Secata kita kirim 10 orang, dari situ kita berhasil galang masyarakat, sehingga senpi yang berada di salah satu mantan anggota KKSB berinisial D dengan keikhlasan bisa mengembalikan kepada kami,”tutupnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya