Mantan Bupati Mamberamo raya dan Tolikara mengaku jika dirinya bersama wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol memulai membuka honai dan kebun besar ini, oleh karena itu kekurangan dan kelebihan yang keduanya milik bersama sehingga jangan saling mengejek lagi dan semua akan kembali bersatu.
“Untuk adik -adik mahasiswa tugas anda hanya belajar dan belajar, anda harus pulang dengan gelar sarjana, hari ini bukan kami sukses, namun kami harus berproses tangga demi tangga bukan orang datang tiba -tiba duduk itu tidak ada,”tegas Tabo
Ia juga mengaku semua yang diraih saat ini adalah perjuangan, oleh karena itu generasi muda harus belajar perjalanan ini karena memang tidak mudah, oleh karena itu mahasiswa -mahasiswa asal Papua Pegunungan sekolah dan belajar dengan baik karena pemerintah akan memperhatikan kebutuhan kalian semua.
“Kami juga punya harapan kepada mahasiswa/ mahasiswi Papua Pegunungan untuk kembali dengan membawa hasil, pengalaman saya sebagai bupati waktu mengirim mahasiswa keluar Papua banyak yang suka mabuk -mabukan dan meninggl dunia, dan saya juga yang mengurus jenazah untuk dipulangkan
Ia juga menambahkan kalau pemerintah memberikan Ouput berarti autkamnya harus ada, dan ada beberapa mahasiswa yang sudah S1 dan S2 ini menjadi contoh bagi mahasiswa Papua Pegunungan untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk belajar.
“Jangan memanfaatkan fasilitas pemerintah yang diberikan untuk hal -hal yang menyimpang, tetapi manfaatkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos