WAMENA – Pelaksanaan HUT PI ke 70 di lembah baliem bakal dirangkaikan dengan rakor II pimpinan daerah bersama dengan 5 PJ Gubernur setanah Papua di Wamena usai dilaksanakan ibadah syukuran di yang dipusatkan dilapangan pendidikan Wamena Sabtu (20/4/2024) besok.
PJ Gubernur Papua Pegunugan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan ada dua agenda penting yang akan dilakukan pemerintah Provinsi Papua Pegunugan. Ini momentum yang sangat tepat bagi Pemprov Papua Pegunugan karena ada Moment Kultural dan Teknokratik.
“Moment kultural besok kita akan memperingati secara terpusat pekabaran Injil ke 70 tahun di Lembah Baliem, seluruh denominasi gereja terkonsentrasi kan di lapangan pendidikan untuk ibadah bersama,”ungkapnya saat ditemui di lapangan pendidikan Wamena
Pemerintah juga sedang mempersiapkan sebuah payung hukum agar setiap tanggal 20 April akan menjadi hari libur Fakultatif di Papua Pegunugan dalam rakangka pekabaran Injil di Papua Pegunugan. Dari sisi persiapan tempat, panitia dan regulasi payung hukum sedang disiapkan tak hanya dari pemerintah sebab pemerintah hanya memfasilitasi PGGP, PGGJ sedara khusus ada host dari Kingmi dan GKII yang mendukung operasional acara.
“Kita juga akan melakukan lapak tilas ke titik -titik sakral tentang pekabaran Injil di tanah Papua Pegunugan baik Protestan maupun Katolik ada 5 titik yang sudah kami identifikasi untuk di kunjungi,”Kata Wanggai.
WAMENA – Pelaksanaan HUT PI ke 70 di lembah baliem bakal dirangkaikan dengan rakor II pimpinan daerah bersama dengan 5 PJ Gubernur setanah Papua di Wamena usai dilaksanakan ibadah syukuran di yang dipusatkan dilapangan pendidikan Wamena Sabtu (20/4/2024) besok.
PJ Gubernur Papua Pegunugan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan ada dua agenda penting yang akan dilakukan pemerintah Provinsi Papua Pegunugan. Ini momentum yang sangat tepat bagi Pemprov Papua Pegunugan karena ada Moment Kultural dan Teknokratik.
“Moment kultural besok kita akan memperingati secara terpusat pekabaran Injil ke 70 tahun di Lembah Baliem, seluruh denominasi gereja terkonsentrasi kan di lapangan pendidikan untuk ibadah bersama,”ungkapnya saat ditemui di lapangan pendidikan Wamena
Pemerintah juga sedang mempersiapkan sebuah payung hukum agar setiap tanggal 20 April akan menjadi hari libur Fakultatif di Papua Pegunugan dalam rakangka pekabaran Injil di Papua Pegunugan. Dari sisi persiapan tempat, panitia dan regulasi payung hukum sedang disiapkan tak hanya dari pemerintah sebab pemerintah hanya memfasilitasi PGGP, PGGJ sedara khusus ada host dari Kingmi dan GKII yang mendukung operasional acara.
“Kita juga akan melakukan lapak tilas ke titik -titik sakral tentang pekabaran Injil di tanah Papua Pegunugan baik Protestan maupun Katolik ada 5 titik yang sudah kami identifikasi untuk di kunjungi,”Kata Wanggai.
