WAMENA – Belum genap seminggu 16 ruko terbakar di Pasar Jibama , kini giliran 7 bangunan ruko tempat penjualan BBM Industri , dan kios sembako serta dan 12 pintu rumah kos-kosan serta pondok tempat penjualan pinang di jalan hom –hom Wamena dikabarkan habis terbakar sekitar pukul 02.30 Wit Dini hari.
Api menyebar dengan cepat lantaran di sisi –kiri dan kanan dari 12 Banguna kos –kosan itu menyimpan BBM Industri yang biasdanya di perjual belikan (Enceran) kepada masyarakat, namun dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya menimbulkan kerugian material yang diperkirakan sebesar RP 1 Milyar.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi menyatakan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai Rp1 Milyar, untuk penyebab terjadinya kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan Polres Jayawijaya.
“ sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus kebakaran tersebut, karena beberapa ruko di tempat tersebut juga menjual BBM Industri, sehingga kita masih mendalami terlebih dulu,”ungkapnya Kamis (20/7) kemarin.
Kapolres menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian , berawal sekitar pukul 02.00 WIT, saat saksi sedang tidur terus mendengar ada bunyi-bunyi di sudut luar tempat penjualan Pinang, pada saat saksi melihat ke luar, ternyata telah terjadi kebakaran.
“Sumber api diduga berasal dari bagian depan sebelah kiri tempat penjualan Pinang, dan api merambat dengan cepat karena bangunan terbuat dari Triplek hingga ke Ruko penjualan BBM Industri sebanyak 7 unit Ruko,” jelas Kapolres.
Kapolres menambahkan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.50 Wit dengan menggunakan 3 Unit kendaraan Damkar dan 2 Unit kendaraan Tenki air serta akibat kejadian tersebut sempat terjadi pemadaman listrik di Kota Wamena.
“Untuk penyebab pasti kebakaran masih kita dalami, saat ini kami masih melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di TKP,” ujarnya.
Kata Heri Wibowo, pihaknya juga akan memanggil pemilik dari kios BBM yang berseblahan dengan pondok penjualan pinang guna di mintai keterangannya terkait dengan insiden tersebut, agar bisa mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
“nanti kita panggil pemilik dari pondok tempat jual pinang dan pemilik kios tempat penjualan BBM industry tersebut agar kita bisa mengambil ketyerangan dari mereka, musibah sudah terjadi 2 kali dalam seminggu ini,”katanya. (jo)