Friday, April 19, 2024
33.7 C
Jayapura

Runway dan Apron Bandara Wamena Belum Dianggarkan

Pesawat hercules yang ditumpangi Presiden RI Joko Widodo saat masuk ke apron Bandara wamena dalam Kunjungan di tahun 2019 lalu. ( foto:Denny/ Cepos )

WAMENA-Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Wamena Paryono memastikan untuk kelanjutan perpanjangan runway dan pelebaran Apron Bandara Wamena tahun anggaran 2020 ini.

  Menurutnya, runway dan apron bandara Wamena  yang dimana program sebelumnya tentu harapannya dilanjutkan tahun ini. “Tahun 2019 penambahan 100, jadi saat ini sudah 2275. Sesuai target masterplan yang ada, itu 2500. Tetapi akan diupayakan sampai di 2400 dahulu. Kalau ketersediaan lahannya oke, ini pusat menanyakan kira-kira ketersediaan lahannya bagaimana.”ungkapnya Sabtu (17/1) 

   Menurutnya, untuk ketersedian lahan itu itu sesuai informasi yang ia dapatkan, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Jayawijaya. UPBU akan bertanggungjawab pekerjaan konstruksinya, karena APBN tidak bisa membiayai pelepasan lahan. 

Baca Juga :  DP2AD Papua Minta Pelaku Usaha Bantu Pendidikan

   “Pembebasan lahan itu nanti oleh pemerintah daerah sendiri, bapak bupati sudah ada surat sanggup membebaskan lahan terkait perpanjangan lahan, waktu itu kalau tidak salah dengan ibu direktur di Jakarta. Suratnya sudah ada. cuma waktu eksekusi lahannya saya belum tahu. mudah-mudahan segera. nanti kami akan koordinasikan kembali dengan pemerintah daerah.”lanjut Paryono.

  Pembangunan di Bandara Wamena, lanjut Paryono,  perpanjangan 100 meter di tahun 2019 sudah selesai dan sekarang perpanjangan runway menjadi 2.275. Namun,  yang penambahan 100 meter ini  belum bisa digunakan karena masih harus dilakukan  verifikasi oleh Tim teknis dari Direktorat bandar udara.

  “Kami akan menyurat untuk tim. tetapi yang pasti tahun 2020. mudah-mudahan di bulan Maret mereka sudah datang untuk melakukan verifikasi sehingga perpanjangan 100 meter itu sudah bisa digunakan.”tuturnya

Baca Juga :  SMPN 2 Terapkan  Sistem CBT  Dalam Ujian Semester  Kelas VII Hingga Kelas IX

   Selain itu, terkait kelanjutan  atas kunjungan presiden yang  meminta untuk diperpanjang kembali menjadi 2400. sehingga kebutuhannya 125. memang itu belum keluar anggarannya di tahun 2020. tetapi mudah-mudahan bisa keluar nanti untuk bisa terlaksana.(jo/tri)

Pesawat hercules yang ditumpangi Presiden RI Joko Widodo saat masuk ke apron Bandara wamena dalam Kunjungan di tahun 2019 lalu. ( foto:Denny/ Cepos )

WAMENA-Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Wamena Paryono memastikan untuk kelanjutan perpanjangan runway dan pelebaran Apron Bandara Wamena tahun anggaran 2020 ini.

  Menurutnya, runway dan apron bandara Wamena  yang dimana program sebelumnya tentu harapannya dilanjutkan tahun ini. “Tahun 2019 penambahan 100, jadi saat ini sudah 2275. Sesuai target masterplan yang ada, itu 2500. Tetapi akan diupayakan sampai di 2400 dahulu. Kalau ketersediaan lahannya oke, ini pusat menanyakan kira-kira ketersediaan lahannya bagaimana.”ungkapnya Sabtu (17/1) 

   Menurutnya, untuk ketersedian lahan itu itu sesuai informasi yang ia dapatkan, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Jayawijaya. UPBU akan bertanggungjawab pekerjaan konstruksinya, karena APBN tidak bisa membiayai pelepasan lahan. 

Baca Juga :  Aktifitas Masyarakat Diperpanjang Hingga Pukul 18.00 WIT

   “Pembebasan lahan itu nanti oleh pemerintah daerah sendiri, bapak bupati sudah ada surat sanggup membebaskan lahan terkait perpanjangan lahan, waktu itu kalau tidak salah dengan ibu direktur di Jakarta. Suratnya sudah ada. cuma waktu eksekusi lahannya saya belum tahu. mudah-mudahan segera. nanti kami akan koordinasikan kembali dengan pemerintah daerah.”lanjut Paryono.

  Pembangunan di Bandara Wamena, lanjut Paryono,  perpanjangan 100 meter di tahun 2019 sudah selesai dan sekarang perpanjangan runway menjadi 2.275. Namun,  yang penambahan 100 meter ini  belum bisa digunakan karena masih harus dilakukan  verifikasi oleh Tim teknis dari Direktorat bandar udara.

  “Kami akan menyurat untuk tim. tetapi yang pasti tahun 2020. mudah-mudahan di bulan Maret mereka sudah datang untuk melakukan verifikasi sehingga perpanjangan 100 meter itu sudah bisa digunakan.”tuturnya

Baca Juga :  SMPN 2 Terapkan  Sistem CBT  Dalam Ujian Semester  Kelas VII Hingga Kelas IX

   Selain itu, terkait kelanjutan  atas kunjungan presiden yang  meminta untuk diperpanjang kembali menjadi 2400. sehingga kebutuhannya 125. memang itu belum keluar anggarannya di tahun 2020. tetapi mudah-mudahan bisa keluar nanti untuk bisa terlaksana.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya