YALIMO – Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi, S.Sos didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Yalimo, Didimus Wandik, S.Pd membuka pameran Anyaman Noken Asli Orang Papua di kampung Dahonahikma, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo belum lama ini.
Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi, S.Sos dalam sambutannya mengapresiasi kelompok tani yang menggelar Pameran Noken tersebut “ Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para kelompok tani khususnya ibu-ibu yang telah melakukan pameran Noken asli Papua pada hari ini. Harapan saya, kreasi kelompok tani tentang noken tidak sampai disini saja tetapi kedepannya harus terus dikembangkan disemua kampung dan distrik yang ada di Yalimo,” ujar Wabup Erdi Dabi.
Hal tersebut ditekankan karena noken merupakan hasil seni asli dari Papua, oleh karena itu pemerintah Kabupaten Yalimo akan terus mendorong untuk pengembangan noken tersebut. “Sebagai tindak lanjut dari itu, dalam waktu dekat kami pemerintah Yalimo melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Yalimo akan memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta kepada setiap kelompok tani noken yang ada di Yalimo,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya mohon dukungan dari semua stake holder yang ada di Yalimo untuk dapat mendukung program noken di Yalimo dan kepada masyarakat, kepala kampung supaya ikut megembangkan program noken tersebut.
“ Pada kesempatan ini saya juga sampaikan banyak terima kasih kepada kepala kampung yang sudah mendukung dan mendorong program pemerintah selama 6 tahun dimana pada bulan maret masa jabatan kepala kampung akan berakhir,” ujarnya mengingatkan .
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Yalimo, Didimus Wandik, S.Pd mengatakan, pembinaan terhadap masyarakat untuk program noken merupakan tugas pemerintah Kabupaten Yalimo.
“ Atas nama dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Yalimo menyampaikan terima kasih kepada kelompok tani noken khususnya ibu-ibu yang sudah melakukan pameran pada hari ini karena berbicara tentang noken maka saya akan serius untuk mengerjakannya,” tegasnya.
Dirinya berharap kepada ibu-ibu agar terus melanjutkan usaha noken karena noken merupakan kekayaan orang Papua. “Jangan sampai kedepannya noken itu hilang maka mulai dari itu noken tetap akan kita lanjutkan terus di Yalimo,” jelas Wandik.
Dirinya juga menyampaikan kepada kepada kelompok-kelompok yang sudah mengelolah koperasi agar dapat dikembangkan karena selama ini pemerintah sudah memberikan bantuan, maka harus dijalankan.
Ketua Kelompok Tani, Setiana Walela mengatakan, pameran noken asli Papua merupakan hasil kerja keras dirinya bersama dengan kelompok tani lainnya yang dimulai dari tahun 2009 dimana usaha kegiatan ini benar-benar dimulai dari awal sehingga banyak hambatan dan rintangan.” Tetapi dengan kerja keras saya bersama dengan teman-teman kami melanjutkan terus noken terus dan hasil dari pada itu pameran noken hari ini diadakan,” terangnya.
“ Kami mengucapkan banyak terima kasih kepad pemerintah Kabupaten Yalimo khususnya dinas koperasi dan UK yang telah mendukung program noken yang ada di Yalimo,” pungkasnya. (Humas Yalimo)
