Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Pemda Jayawijaya Siapkan Materi RAPBD 2022

WAMENA-Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi mengaku  sedang mempersiapkan materi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2022. Menurutnya, untuk RAPBD tahun 2022 ini akan lebih difokusikan masalah usulan program kesehatan dan pendidikan. 

  Sementara untuk program dan kegiatan sesuai dengan visi dan misi dari Pemerintah juga  akan ditindaklanjuti, khususnya program yang tertunda akibat refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. 

  “Ini adalah prioritas utama yang akan ditindak lanjuti dalam APBD Induk 2022, selain itu juga ada beberapa usulan yang dimasukan dari DPRD jayawijaya  dari kunjungan kerja mereka ke distrik dan kampung itu yang akan kita lihat,”ungkapnya Rabu (17/11) kemarin.

Baca Juga :  Coba Perkosa Ibu Hamil, Oknum Pemuda Babak Belur

   Kata Bupati Jhon, materi Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS)segera dikirim ke Legislatif dalam waktu dekat ini.  “Saat ini kita masih menyusun materinya dulu, perencanaannya seperti apa baru kita akan lakukan pembahasan bersama dengan tim anggaran DPRD Jayawijaya lagi,”jelasnya.

   Secara terpisah Ketua DPRD jayawijaya Mathias Tabuni menyatakan untuk pembahasan APBD induk ini sebenarnya untuk Kabupaten jayawijaya sudah terlambat, sehingga DPRD Jayawijaya sudah menyurati Pemda. Sebab dari segi aturan APBD induk tahun 2022 harus segera disahkan karena tinggal menghitung hari akan mengakhiri tahun anggaran 2021.

  Ia juga sudah meminta kepada anggota DPRD Jayawijaya untuk melakukan kunjungan kerja ke distrik dan kampung untuk melihat secara dekat kegiatan fisik yang dilakukan disana. Apakah dikerjakan dengan baik atau tidak, nantinya setelah Kunker itu baru nanti akan melihat hasilnya dari penyerapan anggaran. (jo/tri)

Baca Juga :  Atasi Konflik, Dorong Percepatan Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan

WAMENA-Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi mengaku  sedang mempersiapkan materi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2022. Menurutnya, untuk RAPBD tahun 2022 ini akan lebih difokusikan masalah usulan program kesehatan dan pendidikan. 

  Sementara untuk program dan kegiatan sesuai dengan visi dan misi dari Pemerintah juga  akan ditindaklanjuti, khususnya program yang tertunda akibat refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. 

  “Ini adalah prioritas utama yang akan ditindak lanjuti dalam APBD Induk 2022, selain itu juga ada beberapa usulan yang dimasukan dari DPRD jayawijaya  dari kunjungan kerja mereka ke distrik dan kampung itu yang akan kita lihat,”ungkapnya Rabu (17/11) kemarin.

Baca Juga :  Atasi Konflik, Dorong Percepatan Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan

   Kata Bupati Jhon, materi Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS)segera dikirim ke Legislatif dalam waktu dekat ini.  “Saat ini kita masih menyusun materinya dulu, perencanaannya seperti apa baru kita akan lakukan pembahasan bersama dengan tim anggaran DPRD Jayawijaya lagi,”jelasnya.

   Secara terpisah Ketua DPRD jayawijaya Mathias Tabuni menyatakan untuk pembahasan APBD induk ini sebenarnya untuk Kabupaten jayawijaya sudah terlambat, sehingga DPRD Jayawijaya sudah menyurati Pemda. Sebab dari segi aturan APBD induk tahun 2022 harus segera disahkan karena tinggal menghitung hari akan mengakhiri tahun anggaran 2021.

  Ia juga sudah meminta kepada anggota DPRD Jayawijaya untuk melakukan kunjungan kerja ke distrik dan kampung untuk melihat secara dekat kegiatan fisik yang dilakukan disana. Apakah dikerjakan dengan baik atau tidak, nantinya setelah Kunker itu baru nanti akan melihat hasilnya dari penyerapan anggaran. (jo/tri)

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Penumpang, Trigana Siapkan Pesawat Boeing

Berita Terbaru

Artikel Lainnya