Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Waspada, Penyakit Non Menular Meningkat!

dr. Willy E Mambieuw, Sp.B( FOTO : Denny/Cepos)

WAMENA-Kepala Dinas Kesehatan dr. Willy E Mambieuw mengungkapkan bahwa trend penyakit non menular saat ini cenderung meningkat, dibandingkan dengan penyakit menular yang umumnya ada di Jayawijaya, khususnya Wamena. 

   Dimana, akhir-akhir ini  pasien yang  sering kali ditangani di Puskesmas dan  rumah sakit di Jayawijaya adalah penyakit non menular seperti hypertensi, jantung, stroke, diabetes militus dan penyakit non menular lainnya. Pihaknya masih terus melakukan pencegahan dengan melakukan sosialisasi pada penderitanya.

   “Kalau mau dilihat penyakit menular seperti ISPA, malaria selalu mendominasi , namun untuk saat ini malahan menurun dibandingkan dengan penyakit non menular yang mulai mendominasi,” ungkap dr Willy.

   Sementara untuk pencegahan penyakit non menular ini, kata dokter willy, sudan sering  dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Contoh seperti hypertensi, masyarakat untuk mencegahnya dianjurkan untuk menjaga pola makan, atau harus mengkonsumsi makanan tanpa garam, sama halnya dengan diabetes juga dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi yang manis.

Baca Juga :  Jelang FBLB,  Bupati Tegaskan Seluruh OPD Ikut Karnaval

  “Memang untuk pencegahannya tergantung kepada penderitanya dalam artian menjaga pola makannya agar tekanan daranya tidak tinggi, atau gula darahnya juga tidak naik dan tetap stabil,”katanya.

  Sementara itu, terkait 10 besar  penyakit  yang dominan diderita masyarakat memang belum bisa diprediksi. Namun,  dengan kondisi  curah hujan yang  tinggi, memang perlu diwaspadai penyakit yang disebarkan oleh  kuman atau nyamuk yang mudah berkembang biak. Namun, penyakit ini juga tidak selalu mutlak terjadi, sebab harus dilihat dari laporan Puskesmas setiap  triwulan.

  “Tidak semua bisa terjadi karena penyakit ISPA, bisa juga kalau curah hujan yang tinggi nyamuk lebih cepat berkembang biak, sehingga belum bisa untuk kita prediksi dari 10 penyakit menular itu mana yang paling tinggi,” ungkapnya saat ditemui di halaman Kantor Bupati Jayawijaya Kamis (16/5) kemarin.

Baca Juga :  Pengungsi yang Kembali ke Wamena Baru 499 Orang

   Untuk puskesmas yang ada di distrik –distrik , lanjut dokter willy, sama dengan puskesmas yang ada di kota maupun di rumah sakit, tidak ada penyakit yang sampai mengarah ke wabah atau banyak warga terserang penyakit itu,  semuanya  masih biasa saja. 

  “Tidak ada penyakit yang membuat Dinas Kesehatan harus lebih tajam melihat masalah itu di Jayawijaya, karena memang dari 10 penyakit menular yang sering diderita masyarakat sampai saat ini turun ,”beber dokter Willy. (jo/tri) 

dr. Willy E Mambieuw, Sp.B( FOTO : Denny/Cepos)

WAMENA-Kepala Dinas Kesehatan dr. Willy E Mambieuw mengungkapkan bahwa trend penyakit non menular saat ini cenderung meningkat, dibandingkan dengan penyakit menular yang umumnya ada di Jayawijaya, khususnya Wamena. 

   Dimana, akhir-akhir ini  pasien yang  sering kali ditangani di Puskesmas dan  rumah sakit di Jayawijaya adalah penyakit non menular seperti hypertensi, jantung, stroke, diabetes militus dan penyakit non menular lainnya. Pihaknya masih terus melakukan pencegahan dengan melakukan sosialisasi pada penderitanya.

   “Kalau mau dilihat penyakit menular seperti ISPA, malaria selalu mendominasi , namun untuk saat ini malahan menurun dibandingkan dengan penyakit non menular yang mulai mendominasi,” ungkap dr Willy.

   Sementara untuk pencegahan penyakit non menular ini, kata dokter willy, sudan sering  dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Contoh seperti hypertensi, masyarakat untuk mencegahnya dianjurkan untuk menjaga pola makan, atau harus mengkonsumsi makanan tanpa garam, sama halnya dengan diabetes juga dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi yang manis.

Baca Juga :  Tertibkan Penyakit Masyarakat, Polisi Amankan Penjudi Togel di Jalan Trikora

  “Memang untuk pencegahannya tergantung kepada penderitanya dalam artian menjaga pola makannya agar tekanan daranya tidak tinggi, atau gula darahnya juga tidak naik dan tetap stabil,”katanya.

  Sementara itu, terkait 10 besar  penyakit  yang dominan diderita masyarakat memang belum bisa diprediksi. Namun,  dengan kondisi  curah hujan yang  tinggi, memang perlu diwaspadai penyakit yang disebarkan oleh  kuman atau nyamuk yang mudah berkembang biak. Namun, penyakit ini juga tidak selalu mutlak terjadi, sebab harus dilihat dari laporan Puskesmas setiap  triwulan.

  “Tidak semua bisa terjadi karena penyakit ISPA, bisa juga kalau curah hujan yang tinggi nyamuk lebih cepat berkembang biak, sehingga belum bisa untuk kita prediksi dari 10 penyakit menular itu mana yang paling tinggi,” ungkapnya saat ditemui di halaman Kantor Bupati Jayawijaya Kamis (16/5) kemarin.

Baca Juga :  Pengungsi yang Kembali ke Wamena Baru 499 Orang

   Untuk puskesmas yang ada di distrik –distrik , lanjut dokter willy, sama dengan puskesmas yang ada di kota maupun di rumah sakit, tidak ada penyakit yang sampai mengarah ke wabah atau banyak warga terserang penyakit itu,  semuanya  masih biasa saja. 

  “Tidak ada penyakit yang membuat Dinas Kesehatan harus lebih tajam melihat masalah itu di Jayawijaya, karena memang dari 10 penyakit menular yang sering diderita masyarakat sampai saat ini turun ,”beber dokter Willy. (jo/tri) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya