Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Alat Terbatas, Tak Semua Pasien Puskesmas Wamena Jalani Rapid Test

Kepala Puskesmas Wamena Kota dr.Lorina saat menjelaskan hasil tes kimia darah dan Rapid covid -19 kepada salah satu wartawan media elektronik di Wamena ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA-Kepala Puskesmas Wamena Kota dr Lorina  menungkapkan bahwa tidak semua pasien yang datang ke Puskesmas Wamena dilakukan Rapid Test. Sebab, stok Rapid Test terbatas, sehingga yang menunjukkan gejala atau dicurigai terpapar Corona saja yang dilakukan Rapid Test. 

  “Kalau kami punya alat rapid test yang banyak dari pemerintah, maka kami akan rapid semua masyarakat yang datang berobat di Puskesmas Wamena Kota untuk tes Covid -19 tapi kenyataan kami di Puskesmas Wamena Kota hanya diberikan alat rapid Tes 50 buah,”ungkapnya dr Lorina, Jumat (8/5) kemarin.

   Menurutnya, 50 alat rapid ini, apabila terpakai harus dilaporkan, begitu juga kalau habis terpakai mungkin akan diberikan lagi. Hanya saja ia menginginkan semua masyarakat di Kota Wamena ini bisa di-rapid apakah ada yang positif atau yang biasa dikatakan Orang Tanpa Gejala.

Baca Juga :  Tiap Hari, 2-3 Penumpang Ditemukan Positif Covid -19

  Sementara itu dr Lorina juga menegaskan jika dari pemeriksaan Rapid terhadap awak media di Jayawijaya semuanya menunjukan Non Reaktif atau untuk pemerikaan covidnya negative. “Mereka perlu melakukan pemeriksaan ini, karena dilihat dari pekerjaannya beresiko untuk tertular, namun dalam inisiatif mereka dalam melakukan rapid tes mandiri menuai hasil yang baik karena tidak ada yang positif.”tuturnya. (jo/tri)

Kepala Puskesmas Wamena Kota dr.Lorina saat menjelaskan hasil tes kimia darah dan Rapid covid -19 kepada salah satu wartawan media elektronik di Wamena ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA-Kepala Puskesmas Wamena Kota dr Lorina  menungkapkan bahwa tidak semua pasien yang datang ke Puskesmas Wamena dilakukan Rapid Test. Sebab, stok Rapid Test terbatas, sehingga yang menunjukkan gejala atau dicurigai terpapar Corona saja yang dilakukan Rapid Test. 

  “Kalau kami punya alat rapid test yang banyak dari pemerintah, maka kami akan rapid semua masyarakat yang datang berobat di Puskesmas Wamena Kota untuk tes Covid -19 tapi kenyataan kami di Puskesmas Wamena Kota hanya diberikan alat rapid Tes 50 buah,”ungkapnya dr Lorina, Jumat (8/5) kemarin.

   Menurutnya, 50 alat rapid ini, apabila terpakai harus dilaporkan, begitu juga kalau habis terpakai mungkin akan diberikan lagi. Hanya saja ia menginginkan semua masyarakat di Kota Wamena ini bisa di-rapid apakah ada yang positif atau yang biasa dikatakan Orang Tanpa Gejala.

Baca Juga :  Kesbangpol Anggarkan Rp 1,5 Miliar

  Sementara itu dr Lorina juga menegaskan jika dari pemeriksaan Rapid terhadap awak media di Jayawijaya semuanya menunjukan Non Reaktif atau untuk pemerikaan covidnya negative. “Mereka perlu melakukan pemeriksaan ini, karena dilihat dari pekerjaannya beresiko untuk tertular, namun dalam inisiatif mereka dalam melakukan rapid tes mandiri menuai hasil yang baik karena tidak ada yang positif.”tuturnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya