Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Perjuangkan 10 Kursi Khusus OAP di DPRD

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Merauke Nataniel Palittin, ST bersama anggota  komisi C lainnya yang beranggotakan 4 orang saat menuju ke Jayapura  untuk berkoordinasi dengan Badan Legislasi DPR Papua dalam rangka perjuangan 10 kursi khusus  di DPRD Kabupaten/kota di Papua. ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE- Sebagai bentuk dukungan  terhadap aspirasi  dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabuopaten Merauke dan  harapan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke lewat bupati Merauke Frederikus Gebze adanya   10 kursi khusus di DPRD Kabupaten Merauke,   para wakil rakyat  di DPRD Merauke menemui Badan Legeslasi DPR Papua. 

   Anggota    Komisi C DPRD Kabupaten Merauke Herman Silubun, SE, mengungkapkan bahwa  dalam rangka   memperjuangkan  aspirasi  dari LMA dan  harapan dari pemerintah  daerah tersebut   pihaknya mendukung dan ikut memperjuangkan  ke pimpinan atas. 

  ‘’Kami   dibagi 3 tim. Kami dari Komisi C DPRD Merauke akan menemui   badan legislasi DPR Papua, sementara 2 tim lain  akan ke MRP dan pemerintah  provinsi,’’ jelasnya saat ditemui media ini saat akan  berangkat ke  Jayapura di bandara Mopah Merauke,  Kamis (16/5). 

Baca Juga :  Coba Perkosa Karena Pengaruh Miras

   Silubun menjelaskan , bahwa Tim     dari LMA dan Pemerintah sebelumnya sudah berangkat dan berada di Jayapura. ‘’ Dan kami sekarang dari dewan menyusul ke  sana dengan   tujuan yang sama. Tapi kami koordinasi ke Badan Legeslasi DPR Papua menyangkut apakah regulasi    penambahan 14 kursi di DPRP itu bisa dilakukan bisa digunakan di DPRD Kabupaten/kota atau tidak,’’ katanya. 

     Dikatakan,  dengan melihat  situasi politik terakhir ini dimana  saudara-saudara pemilik tanah  ini terutama anak-anak Marind yang  perolehan dari hasil   pemilu ke pemilu terutama di 2019  ini semakin menurun yang lolos ke dewan. ‘’Ini menjadi   keprihatinan  kita juga secara bersama. Dan kita sudah duduk bersama dengan   pemerintah   dan pemerintah dengan masyarakat adat sudah ambil langkah. Sehingga dari dewan  juga pelru mengambil langkah    terkait dengan  langkah yang sudah diambil  oleh adat dan pemerintah daerah,’’ katanya. (ulo/tri)  

Baca Juga :  KapBRI Serahkan Sembako ke Posko Covid al Bantuan Mombi Jadi Barang Rongsokan
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Merauke Nataniel Palittin, ST bersama anggota  komisi C lainnya yang beranggotakan 4 orang saat menuju ke Jayapura  untuk berkoordinasi dengan Badan Legislasi DPR Papua dalam rangka perjuangan 10 kursi khusus  di DPRD Kabupaten/kota di Papua. ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE- Sebagai bentuk dukungan  terhadap aspirasi  dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabuopaten Merauke dan  harapan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke lewat bupati Merauke Frederikus Gebze adanya   10 kursi khusus di DPRD Kabupaten Merauke,   para wakil rakyat  di DPRD Merauke menemui Badan Legeslasi DPR Papua. 

   Anggota    Komisi C DPRD Kabupaten Merauke Herman Silubun, SE, mengungkapkan bahwa  dalam rangka   memperjuangkan  aspirasi  dari LMA dan  harapan dari pemerintah  daerah tersebut   pihaknya mendukung dan ikut memperjuangkan  ke pimpinan atas. 

  ‘’Kami   dibagi 3 tim. Kami dari Komisi C DPRD Merauke akan menemui   badan legislasi DPR Papua, sementara 2 tim lain  akan ke MRP dan pemerintah  provinsi,’’ jelasnya saat ditemui media ini saat akan  berangkat ke  Jayapura di bandara Mopah Merauke,  Kamis (16/5). 

Baca Juga :  Pleno Rekap Tingkat Kabupaten Dijaga Ketat

   Silubun menjelaskan , bahwa Tim     dari LMA dan Pemerintah sebelumnya sudah berangkat dan berada di Jayapura. ‘’ Dan kami sekarang dari dewan menyusul ke  sana dengan   tujuan yang sama. Tapi kami koordinasi ke Badan Legeslasi DPR Papua menyangkut apakah regulasi    penambahan 14 kursi di DPRP itu bisa dilakukan bisa digunakan di DPRD Kabupaten/kota atau tidak,’’ katanya. 

     Dikatakan,  dengan melihat  situasi politik terakhir ini dimana  saudara-saudara pemilik tanah  ini terutama anak-anak Marind yang  perolehan dari hasil   pemilu ke pemilu terutama di 2019  ini semakin menurun yang lolos ke dewan. ‘’Ini menjadi   keprihatinan  kita juga secara bersama. Dan kita sudah duduk bersama dengan   pemerintah   dan pemerintah dengan masyarakat adat sudah ambil langkah. Sehingga dari dewan  juga pelru mengambil langkah    terkait dengan  langkah yang sudah diambil  oleh adat dan pemerintah daerah,’’ katanya. (ulo/tri)  

Baca Juga :  Coba Perkosa Karena Pengaruh Miras

Berita Terbaru

Artikel Lainnya