Wednesday, April 24, 2024
27.7 C
Jayapura

Pleno Rekap Tingkat Kabupaten Dijaga Ketat

Bupati Merauke Frederikus Gebze saat diperiksa oleh petugas sebelum  masuk ke dalam ruangan rapat pleno pleno   terbuka  rekapitulasi hasil perhitungan dan penetapan suara perolehan Pemilu  2019 digelar  oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merauke,  di swiss belHotel   Merauke, Jumat (3/5).  ( FOTO : Sulo/Cepos  )

MERAUKE- Sesuai rencana  semula,  rapat pleno   terbuka  rekapitulasi hasil perhitungan dan penetapan suara perolehan Pemilu  2019 digelar  oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merauke,  di swiss belHotel   Merauke, Jumat (3/5). 

    Rapat    pleno yang dihadiri langsung Bawaslu Kabupaten Merauke, PPD dari 20   distrik,  saksi  partai politik dan pengurus  Parpol  itu dibuka   langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Merauke  Theresia Mahuze, SH, dan  dihadiri 4 komisioner  KPU lainnya. 

   Pembukaan    rapat pleno tingkat  Kabupaten ini dijaga secara ketat oleh   pihak keamanan dari  Polres Merauke dan Brimob.    Setiap   yang masuk ke dalam ruang  rapat  tidak luput dari   pemeriksaan dengan menggunakan metal detector. 

Baca Juga :  Tabrakan Maut, Dua Pengendara Tewas di TKP 

  Termasuk orang nomor satu di Merauke, Frederikus Gebze  dan Ketua KPU Merauke Theresia Mahuze, SH,  tidak luput  dari pemeriksaan metal detector tersebut.  Begitu juga  tas  bawaan terlebih   dahulu  melalui  pemeriksaan . Ini dilakukan   untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan  selama pelaksanaan rapat  tersebut. Namun dari pemeriksaan   itu, tidak ada pengunjung yang membawa  alat atau bahan yang membahayakan. 

     Bupati    Merauke Frederikus  Gebze, SE, M.Si  memberikan apresiasi   baik kepada penyelenggara  pemilu dalam hal  ini KPU, PPD, PPS, KPPS kemudian  Bawaslu  dan pengawas TPS, kemudian   pihak keamanan dalam hal ini TNI dan Kepolisian atas terselenggarannya   Pemilu di Kabupaten  Merauke secara aman dan  lancar. Termasuk kepada masyarakat yang sudah memberikan  hak suaranya di TPS serta mampu menjaga Merauke  menjadi istana   damai dan cinta kasih di   ujung Timur Indonesia. 

Baca Juga :  Dua Tahun Ditunda, Sudah 7 Calon Jamaah Haji Menigngal Dunia    

   Ketua KPU Kabupaten Merauke  Theresia Mahuze menegaskan bahwa  bahwa pihaknya sebagai penyelenggara Pemilu  tetap mengawal demokrasi di Tanah Animha dengan tetap menjaga integritas  penyelenggara mulai dari KPU sampai pada tingkat  KPPS.  

  ‘’Kami pastikan suara rakyat di TPS itulah yang diplenokan saat ini di kabupaten dan akan dilanjutkan pada pleno provinsi dan nasional,’’ terangnya. 

  Pembukaan rapat pleno ini juga dihadiri wakil bupati  Sularso, SE, Dandim 1707/Merauke, Kajari Merauke  Lukas Alexander Sinuraya dan Wakapolres Merauke  Kompol YS Kadang. (ulo/tri)  

Bupati Merauke Frederikus Gebze saat diperiksa oleh petugas sebelum  masuk ke dalam ruangan rapat pleno pleno   terbuka  rekapitulasi hasil perhitungan dan penetapan suara perolehan Pemilu  2019 digelar  oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merauke,  di swiss belHotel   Merauke, Jumat (3/5).  ( FOTO : Sulo/Cepos  )

MERAUKE- Sesuai rencana  semula,  rapat pleno   terbuka  rekapitulasi hasil perhitungan dan penetapan suara perolehan Pemilu  2019 digelar  oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merauke,  di swiss belHotel   Merauke, Jumat (3/5). 

    Rapat    pleno yang dihadiri langsung Bawaslu Kabupaten Merauke, PPD dari 20   distrik,  saksi  partai politik dan pengurus  Parpol  itu dibuka   langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Merauke  Theresia Mahuze, SH, dan  dihadiri 4 komisioner  KPU lainnya. 

   Pembukaan    rapat pleno tingkat  Kabupaten ini dijaga secara ketat oleh   pihak keamanan dari  Polres Merauke dan Brimob.    Setiap   yang masuk ke dalam ruang  rapat  tidak luput dari   pemeriksaan dengan menggunakan metal detector. 

Baca Juga :  Polisi Masih Identifikasi Pelaku Pembacokan Pelajar

  Termasuk orang nomor satu di Merauke, Frederikus Gebze  dan Ketua KPU Merauke Theresia Mahuze, SH,  tidak luput  dari pemeriksaan metal detector tersebut.  Begitu juga  tas  bawaan terlebih   dahulu  melalui  pemeriksaan . Ini dilakukan   untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan  selama pelaksanaan rapat  tersebut. Namun dari pemeriksaan   itu, tidak ada pengunjung yang membawa  alat atau bahan yang membahayakan. 

     Bupati    Merauke Frederikus  Gebze, SE, M.Si  memberikan apresiasi   baik kepada penyelenggara  pemilu dalam hal  ini KPU, PPD, PPS, KPPS kemudian  Bawaslu  dan pengawas TPS, kemudian   pihak keamanan dalam hal ini TNI dan Kepolisian atas terselenggarannya   Pemilu di Kabupaten  Merauke secara aman dan  lancar. Termasuk kepada masyarakat yang sudah memberikan  hak suaranya di TPS serta mampu menjaga Merauke  menjadi istana   damai dan cinta kasih di   ujung Timur Indonesia. 

Baca Juga :  Diduga Korleting Listrik, 4 Unit Rumah di Boven Digoel Ludes Terbakar 

   Ketua KPU Kabupaten Merauke  Theresia Mahuze menegaskan bahwa  bahwa pihaknya sebagai penyelenggara Pemilu  tetap mengawal demokrasi di Tanah Animha dengan tetap menjaga integritas  penyelenggara mulai dari KPU sampai pada tingkat  KPPS.  

  ‘’Kami pastikan suara rakyat di TPS itulah yang diplenokan saat ini di kabupaten dan akan dilanjutkan pada pleno provinsi dan nasional,’’ terangnya. 

  Pembukaan rapat pleno ini juga dihadiri wakil bupati  Sularso, SE, Dandim 1707/Merauke, Kajari Merauke  Lukas Alexander Sinuraya dan Wakapolres Merauke  Kompol YS Kadang. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya