Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Dinsos PPA Papua Tengah Launching Penyaluran Bansos Kemiskinan Ekstrem

NABIRE  Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Papua Tengah melaunching penyaluran bantuan sosial (bansos) kemiskinan ekstrem di delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah.

Dalam acara launching penyaluran bansos kemiskinan ekstrem di halaman Kantor Pos Nabire, Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk, S.Sos., MM menjelaskan kegiatan hari ini merupakan wujud komitmen pemerintah provinsi papua tengah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di papua tengah dalam mendukung target nasional untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0% di tahun 2024.

Menurutnya, berdasarkan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (p3ke) yang dikeluarkan oleh kementerian  koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan republik indonesia (kemenko pmk ri), bahwa data masyarakat miskin ekstrem di provinsi papua tengah yaitu sebesar 71.388 jiwa yang tersebar di 8 (delapan) kabupaten se-provinsi papua Tengah.

Baca Juga :  Mengarah Pembunuhan Berencana

‘’ Dari data kemiskinan ekstrem Papua Tengah berjumlah 71.388 jiwa ini adalah data dari delapan Kabupaten yang terdiri dari : Kabupaten nabire sebanyak 9.267 jiwa, kabupaten paniai sebanyak 4.045 jiwa, Kabupaten puncak jaya sebanyak 13.930 jiwa, Kabupaten puncak sebanyak 17.852 jiwa, Kabupaten dogiyai sebanyak 13.719 jiwa, Kabupaten deiyai sebanyak 5.867 jiwa, Kabupaten mimika sebanyak 6.115 jiwa; dan Kabupaten intan jaya sebanyak 593 jiwa. Dengan jumlah jiwa yang cukup besar tersebut seharusnya memacu kita untuk bekerja lebih giat dan kreatif lagi dalam mengentaskan masalah ini,’’ jelas haluk pada acara launching penyaluran bansos kemiskinan ektrem di halaman Kantor Pos Nabire, Rabu (13/12).

Haluk mengatakan, Melalui kegiatan hari ini, dengan jumlah penerima bantuan sosial pada saat ini yaitu sebanyak 11.107 jiwa dengan jumlah dana sebesar Rp.31.654.950.000.

Baca Juga :  PLN Siapkan 1000 Paket Sembako Murah Pada Rangkaian Safari Ramadan BUMN 2024

‘’ Saya berharap,  agar dapat mengurangi  data angka kemiskinan ekstrem di provinsi papua Tengah,’’ harapnya.

Lebih lanjut haluk berharap, dengan bantuan ini, bapak/ibu penerima bantuan sekalian dapat memanfaatkannya dengan bijaksana, karena para penerima bantuan di tahun ini tidak akan memperoleh bantuan sosial yang sama ditahun berikutnya, karena bantuan sosial berikutnya akan diberikan kepada masyarakat lainnya yang sama-sama membutuhkan bantuan dari pemerintah.

‘’ Semoga bantuan sosial ini dapat meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga bapak atau ibu penerima bantuan sekalian secara berkelanjutan,’’ pungkas Haluk. ( tft)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

NABIRE  Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Papua Tengah melaunching penyaluran bantuan sosial (bansos) kemiskinan ekstrem di delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah.

Dalam acara launching penyaluran bansos kemiskinan ekstrem di halaman Kantor Pos Nabire, Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk, S.Sos., MM menjelaskan kegiatan hari ini merupakan wujud komitmen pemerintah provinsi papua tengah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di papua tengah dalam mendukung target nasional untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0% di tahun 2024.

Menurutnya, berdasarkan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (p3ke) yang dikeluarkan oleh kementerian  koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan republik indonesia (kemenko pmk ri), bahwa data masyarakat miskin ekstrem di provinsi papua tengah yaitu sebesar 71.388 jiwa yang tersebar di 8 (delapan) kabupaten se-provinsi papua Tengah.

Baca Juga :  Pengojek OAP Tolak Pembagian 80:20

‘’ Dari data kemiskinan ekstrem Papua Tengah berjumlah 71.388 jiwa ini adalah data dari delapan Kabupaten yang terdiri dari : Kabupaten nabire sebanyak 9.267 jiwa, kabupaten paniai sebanyak 4.045 jiwa, Kabupaten puncak jaya sebanyak 13.930 jiwa, Kabupaten puncak sebanyak 17.852 jiwa, Kabupaten dogiyai sebanyak 13.719 jiwa, Kabupaten deiyai sebanyak 5.867 jiwa, Kabupaten mimika sebanyak 6.115 jiwa; dan Kabupaten intan jaya sebanyak 593 jiwa. Dengan jumlah jiwa yang cukup besar tersebut seharusnya memacu kita untuk bekerja lebih giat dan kreatif lagi dalam mengentaskan masalah ini,’’ jelas haluk pada acara launching penyaluran bansos kemiskinan ektrem di halaman Kantor Pos Nabire, Rabu (13/12).

Haluk mengatakan, Melalui kegiatan hari ini, dengan jumlah penerima bantuan sosial pada saat ini yaitu sebanyak 11.107 jiwa dengan jumlah dana sebesar Rp.31.654.950.000.

Baca Juga :  Belum Ada Sarpras, Pengawasan Daging Secara Manual

‘’ Saya berharap,  agar dapat mengurangi  data angka kemiskinan ekstrem di provinsi papua Tengah,’’ harapnya.

Lebih lanjut haluk berharap, dengan bantuan ini, bapak/ibu penerima bantuan sekalian dapat memanfaatkannya dengan bijaksana, karena para penerima bantuan di tahun ini tidak akan memperoleh bantuan sosial yang sama ditahun berikutnya, karena bantuan sosial berikutnya akan diberikan kepada masyarakat lainnya yang sama-sama membutuhkan bantuan dari pemerintah.

‘’ Semoga bantuan sosial ini dapat meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga bapak atau ibu penerima bantuan sekalian secara berkelanjutan,’’ pungkas Haluk. ( tft)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya