Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

5 Anggota Dewan, 3 Staf Reaktif Covid-19

Anggota DPRD Jayawijaya saat melakukan Rapid Tes di Gedung Sekretariat Dewan, Senin (12/5) lalu.( FOTO: Denny/ Cepos )

Hasil Swab Loader penerbangan Cargo dan Petugas Bandara Masih Ditunggu

WAMENA-Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tonny Mayor mengungkapkan bahwa sejak Selasa (12/5) lalu, pihaknya melakukan pemeriksaan rapid test   terhadap 60 orang anggota DPRD Jayawijaya dan staf Sekretariat. 

  “Dari hasil rapid test yang dilakukan Tim Medis Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 ini, ditemukan 8 orang yang reaktif  Covid-19, diaman 5 orang diantaranya adalah anggota DPRD dan 3 orang adalah staf.”ungkap Tonny Mayor kepada Cenderawasih Pos, Kamis (14/5).

   Menurut Sekwan, 8 orang ini belum dilakukan karantina lantaran menunggu konfirmasi dari tim gugus penanggulangan Covid -19 Jayawijaya soal tempat yang akan digunakan untuk melakukan karantina diri. Namun, rencananya sore kemarin mulai dijemput untuk masuk ke tempat karantina yang disiapkan pemerintah.

Baca Juga :  Usai Makan Mie Instan 35 Warga Keracunan

  “Kami baru dapat konfirmasi tempat dari tim gugus sehingga akan dilakukan karantina segera, sementara ini mereka masih stand by untuk menunggu penjemputan di rumah masih -masing,” beber Tonny Mayor.

  Sementara itu terkait sampel swab dari loader dan petugas Bandara Wamena yang dikirim ke Jayapura, menurut Ketua tim Gugus Penanggulangan Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua  masih menunggu hasil pemeriskaan. 

  “Kalau sudah ada hasil kita akan sampaikan lagi, sementara untuk 60 orang yang ada di DPRD itu hasilnya sudah diserahkan kepada sekretariat dewan yang akan mengumumkannya,”jelasnya kemarin.

   Menurut Bupati Jhon, dengan rapid test yang terus dilakukan ini bisa membantu tim gugus penanggulangan Covid -19 untuk mendapatkan warga yang masuk dalam orang tanpa gejala (OTG) yang ada di Jayawijaya. Sebab, selama ini dianggap tidak ada, namun saat dilakukan screning dengan rapid test mendapati pasien -pasien ini.

Baca Juga :  BLT Hanya Untuk Warga Tidak Mampu

  “Akurasi rapid test memang belum 100 persen, namun ini digunakan untuk scaning awal, kalau  mendapatkan hasil positif barulah akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab, sehingga yang menentukan itu adalah hasil swabnya,”beber Bupati Jayawijaya.

   Bupati menambahkan, alat rapid test ini juga bisa digunakan untuk  memeriksa masyarakat di daerah -daerah berdampak atau  rawan terjadi penularan. Seperti yang ditemukan dalamr apid test di Bandara Wamena. “Kita karantinakan mereka untuk mengambil Swab untuk dikirim lagi ke Jayapura sehingga selama pemeriksaan swab mereka tetap dikarantina hingga menunggu hasilnya dikirimkan kembali ke Jayapura,”tuturnya. (jo/tri)

Anggota DPRD Jayawijaya saat melakukan Rapid Tes di Gedung Sekretariat Dewan, Senin (12/5) lalu.( FOTO: Denny/ Cepos )

Hasil Swab Loader penerbangan Cargo dan Petugas Bandara Masih Ditunggu

WAMENA-Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tonny Mayor mengungkapkan bahwa sejak Selasa (12/5) lalu, pihaknya melakukan pemeriksaan rapid test   terhadap 60 orang anggota DPRD Jayawijaya dan staf Sekretariat. 

  “Dari hasil rapid test yang dilakukan Tim Medis Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 ini, ditemukan 8 orang yang reaktif  Covid-19, diaman 5 orang diantaranya adalah anggota DPRD dan 3 orang adalah staf.”ungkap Tonny Mayor kepada Cenderawasih Pos, Kamis (14/5).

   Menurut Sekwan, 8 orang ini belum dilakukan karantina lantaran menunggu konfirmasi dari tim gugus penanggulangan Covid -19 Jayawijaya soal tempat yang akan digunakan untuk melakukan karantina diri. Namun, rencananya sore kemarin mulai dijemput untuk masuk ke tempat karantina yang disiapkan pemerintah.

Baca Juga :  Coba Terbang Dengan Pesawat C130 Hercules Tipe C

  “Kami baru dapat konfirmasi tempat dari tim gugus sehingga akan dilakukan karantina segera, sementara ini mereka masih stand by untuk menunggu penjemputan di rumah masih -masing,” beber Tonny Mayor.

  Sementara itu terkait sampel swab dari loader dan petugas Bandara Wamena yang dikirim ke Jayapura, menurut Ketua tim Gugus Penanggulangan Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua  masih menunggu hasil pemeriskaan. 

  “Kalau sudah ada hasil kita akan sampaikan lagi, sementara untuk 60 orang yang ada di DPRD itu hasilnya sudah diserahkan kepada sekretariat dewan yang akan mengumumkannya,”jelasnya kemarin.

   Menurut Bupati Jhon, dengan rapid test yang terus dilakukan ini bisa membantu tim gugus penanggulangan Covid -19 untuk mendapatkan warga yang masuk dalam orang tanpa gejala (OTG) yang ada di Jayawijaya. Sebab, selama ini dianggap tidak ada, namun saat dilakukan screning dengan rapid test mendapati pasien -pasien ini.

Baca Juga :  Jumlah Nakes di Jayawijaya Masih Kurang

  “Akurasi rapid test memang belum 100 persen, namun ini digunakan untuk scaning awal, kalau  mendapatkan hasil positif barulah akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab, sehingga yang menentukan itu adalah hasil swabnya,”beber Bupati Jayawijaya.

   Bupati menambahkan, alat rapid test ini juga bisa digunakan untuk  memeriksa masyarakat di daerah -daerah berdampak atau  rawan terjadi penularan. Seperti yang ditemukan dalamr apid test di Bandara Wamena. “Kita karantinakan mereka untuk mengambil Swab untuk dikirim lagi ke Jayapura sehingga selama pemeriksaan swab mereka tetap dikarantina hingga menunggu hasilnya dikirimkan kembali ke Jayapura,”tuturnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya