WAMENA – Penerapan program Makan Bergisi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah yang ada di Jayawijaya hingga saat ini belum berjalan karena baru melakukan proses pengambilan data tim penunjukan pemerintah pusat terhadap siswa sekolah yang akan dilayani di wilayah ini
Sekretaris Dinas Pendidikan Bambang Budiandoyo menyatakan program MBG ini meliputi Paud, TK, SD, SMP, SM/SMK, sehingga mereka akan datang dan mengambil data siswa yang ada di Kabupaten Jayawijaya, diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama program ini bisa berjalan di Kabupaten Jayawijaya.
“Jadi saat ini penerapat Program MBG ini masih sebatas pengambilan data dari masing -masing sekolah yang ada di Jayawijaya sehingga masih belum bisa berjalan dalam waktu waktu dekat ini,”ungkapnya Rabu (8/1) di Wamena.
Menurutnya, terkait dengan jumlah cost yang dikeluarkan Rp 10.000 per siswa, sampai saat ini Dinas Pendidikan belum mendapatkan petunjuk teknisnya seperti apa, namun pastinya pemerintah pusat juga memiliki strategi tersendiri terkait denga harga tersebut dengan melihat tingkat kemahalan yang ada di wilayah geografis Kabupaten Jayawijaya.
“Saya pikir pemerintah pusat juga tidak akan tutup mata terkait dengan pembiayaan MBG ini untuk diterapkan di Kabupaten Jayawijaya yang geografisnya memang sulit, namun lebih jelasnya akan kita lihat apabila ada petunjuk teknisnya,”jelas Bambang
Kata Bambang, pihaknya berhadap langkah yang diambil oleh pemerintah pusat nantinya tidak merugikan dan bisa berjalan sama seperti daerah lain yang ada di indonesia artinya ada pemerataan dari pusat sampai di daerah untuk mendukung siswa sekolah.
“Harapan kami program MBG yang berjalan disatuan pendidikan ini bisa membantu anak -anak supaya bisa memperoleh makanan yang baik dan lebih luas lagi bisa mencegah stunting,”katanya
Ia juga mengaku ke depan kalau Program MBG berjalan secara rutin di seluruh satuan pendidikan untuk memotifasi orang tua agar anak-anaknya diberikan makanan yang bergizi karena itu penting, walaupn sekolah memberikan sekali sehari namun akan terbawa dan termotifasi untuk orang tua juga menyediakan hal yang sama.
“Harapan kami kerjasama antara pemerintah dan orang tua siswa bisa berjalan dengan baik khususnya dalam memberikan makanan bergisi kepada anak -anaknya karena dampaknya akan sangat besar bagi perkembangannya,”beber Bambang.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos