Kedinkes Jayawijaya: Perlu Adanya Perjanjian Kerjsama dengan RSUD Wamena
WAMENA – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya memastikan jika yang berobat di RSUD Wamena tidak hanya masyarakat Jayawijaya semata, namun juga melayani masyarakat di 7 Kabupaten yang lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Lesman Tabuni, S.KM, M.Kes menyatakan pihaknya menyadari Jayawijaya adalah pusat dari 7 Kabupaten pemekaran yang ada di wilayah Papua Pegunungan, pintu masuk, pendidikan, kesehatan dan ekonomi ada di wamena sehingga 7 kabupaten lainnya juga memiliki masyarakat disini.
“Apabila masyarakat dari 7 kabupaten ini mengalami gangguan kesehatan atau sakit pastinya akan mendatangi layanan kesehatan di Jayawijaya seperti RSUD Wamena,”ungkapnya Sabtu (5/7) kemarin.
Menurutnya, pelayanan yang diberikan di RSUD Wamena tidak pernah memilah -milah dari Kabupaten mana pasien itu berasal, tua, muda, besar, kecil, Laki-laki dan perempuan semuanya dilayani di rumah sakit karena ini menyangkut dengan pelayanan kemanusiaan sehingga diberikan pelayanan yang baik sesuai dengan standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
“Kami berharap pemerintah dari 7 kabupaten melakukan MoU kerjasama dengan RSUD Wamena karena masyarakatnya juga mendapat perawatan di rumah sakit ini sehingga tanggungjawabnya tidak hanya dari Pemkab Jayawijaya saja tapi juga harus dari 7 kabupaten lainnya,”jelas Lesman Tabuni.
Kedinkes Jayawijaya: Perlu Adanya Perjanjian Kerjsama dengan RSUD Wamena
WAMENA – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya memastikan jika yang berobat di RSUD Wamena tidak hanya masyarakat Jayawijaya semata, namun juga melayani masyarakat di 7 Kabupaten yang lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Lesman Tabuni, S.KM, M.Kes menyatakan pihaknya menyadari Jayawijaya adalah pusat dari 7 Kabupaten pemekaran yang ada di wilayah Papua Pegunungan, pintu masuk, pendidikan, kesehatan dan ekonomi ada di wamena sehingga 7 kabupaten lainnya juga memiliki masyarakat disini.
“Apabila masyarakat dari 7 kabupaten ini mengalami gangguan kesehatan atau sakit pastinya akan mendatangi layanan kesehatan di Jayawijaya seperti RSUD Wamena,”ungkapnya Sabtu (5/7) kemarin.
Menurutnya, pelayanan yang diberikan di RSUD Wamena tidak pernah memilah -milah dari Kabupaten mana pasien itu berasal, tua, muda, besar, kecil, Laki-laki dan perempuan semuanya dilayani di rumah sakit karena ini menyangkut dengan pelayanan kemanusiaan sehingga diberikan pelayanan yang baik sesuai dengan standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
“Kami berharap pemerintah dari 7 kabupaten melakukan MoU kerjasama dengan RSUD Wamena karena masyarakatnya juga mendapat perawatan di rumah sakit ini sehingga tanggungjawabnya tidak hanya dari Pemkab Jayawijaya saja tapi juga harus dari 7 kabupaten lainnya,”jelas Lesman Tabuni.
