Thursday, May 8, 2025
21.8 C
Jayapura

Hearing  DPRK Jayawijaya Temukan Sejumlah Masalah

WAMENA – Hearing  Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya ke RSUD Wamena, dan Puskesmas Distrik Wesaput menemukan permasalahan yang bervariatif yang hingga saat ini belum terselesaikan bahkan ada masalah -masalah baru yang ditimbulkan dari efisiensi Senin (5/5) kemarin.

  Ketua Komisi C DPRK Jayawijaya Agus Logo menyatakan dari hearing  yang dilakukan banyak masalah yang di temui dilapangan khususnnya untuk RSUD Wamena, mulai dari kekurangan tenaga kerja, masalah keuangan, bangunan, obat -obatan, pelayanan, Keamanan hingga masalah kerjasama yang hanya dituangkan diatas kertas.

“Untuk kesehatan ini banyak sekali masalah yang kita dapapati apalagi yang di RSUD Wamena meskipun ada bangunan yang baru namun tidak layak untuk digunakan, sebab masih banyak yang bocor saat hujan,”ungkapnya di RSUD Wamena Senin (5/5/2025)

Baca Juga :  Warga Argapura Minta Dibangunkan Puskesmas

Ia mengaku untuk toilet yang ada juga tridak layak digunakan, sementara obat -obat masih mubazir masih banyak walaupun pemerintah sudah anggarkan cukup besar namun tidak digunakan, oleh karena itu komii C inginkan obat itu di masukan 3 bulan sekali mengungat waktu kedarluarsa.

WAMENA – Hearing  Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya ke RSUD Wamena, dan Puskesmas Distrik Wesaput menemukan permasalahan yang bervariatif yang hingga saat ini belum terselesaikan bahkan ada masalah -masalah baru yang ditimbulkan dari efisiensi Senin (5/5) kemarin.

  Ketua Komisi C DPRK Jayawijaya Agus Logo menyatakan dari hearing  yang dilakukan banyak masalah yang di temui dilapangan khususnnya untuk RSUD Wamena, mulai dari kekurangan tenaga kerja, masalah keuangan, bangunan, obat -obatan, pelayanan, Keamanan hingga masalah kerjasama yang hanya dituangkan diatas kertas.

“Untuk kesehatan ini banyak sekali masalah yang kita dapapati apalagi yang di RSUD Wamena meskipun ada bangunan yang baru namun tidak layak untuk digunakan, sebab masih banyak yang bocor saat hujan,”ungkapnya di RSUD Wamena Senin (5/5/2025)

Baca Juga :  Budaya Asli Lembah Baliem Wajib Dipertahankan

Ia mengaku untuk toilet yang ada juga tridak layak digunakan, sementara obat -obat masih mubazir masih banyak walaupun pemerintah sudah anggarkan cukup besar namun tidak digunakan, oleh karena itu komii C inginkan obat itu di masukan 3 bulan sekali mengungat waktu kedarluarsa.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/