Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Penyaluran Bantuan Pangan Tahap II Bulog Wamena Pastikan Ada Tambahan 3 Ton

WAMENA  Kantor Cabang Pembantu Bulog Wamena pastikan dalam alokasi bantuan pangan tahap II untuk bulan September, Oktober, November,  ada penambahan 3 Ton untuk disalurkan kepada masyarakat di 6 Kabupaten pada wilayah kerja Bulog Wamena yakni Jayawijaya , Lanny Jaya, Tolikara, Mamteng, Yalimo dan Puncak Jaya.

Kepala Kantor Cabang Pembantu Bulog Wamena Karenu menyatakan, tahap pertama untuk penyaluran bulan Maret April Mei 1339.510 Kg sudah 100 persen disalurkan dengan transpoter PT Pos indonesia yang menyediakan angkutan.

” untuk tahap kedua ada penambahan  3 ton yang totalnya 1340.810 Kg untuk alokasi di bulan September, Oktober, November,  dengan tranpoter PT Yasa, sedangkan untuk kuota per distrik itu di sesuaikan dengan data yang diterima bulog dari Bappenas,”ungkapnya Kamis (2/11) kemarin.

Baca Juga :  10 Hari Operasi Zebra Cartenz, 184 Kendaraan Terjaring

Menurutnya untuk penyaluran bantuan ini, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Transpoter saat melakukan pertemuan di Hotel GBH, bagaimana bisa mengawal bantuan ini sampai kepada penerima bantuan, terkait laporan jika bantuan ini diterima tak sesuai kuota.

“kami sudah menyampaikan kepada transpoter yang berkoordinasi dengan pemkab dan pihak distrik agar pada saat pengangkutan dari gudang bulog ke alat angkut semua pihak harus di hadirkan baik dari Transpoter, pemkab dan keterwakilan dari distriknya sehingga kalau ada klaim kekurangan di pintu gudang masih bisa di kembalikan,”jelas Kepala Kantor Cabang Pembantu Bulog Wamena

Karenu memastikan jika dalam penyaluran bantuan tersebut kalau sudah sampai di titik penerima bantuan  yang harus 10 Kg menjadi 5 kg sudah bukan tanggungjawab bulog, namun kenyataannya pada saat pemuatan banyak perwakilan dari distrik yang tidak hadir, apalagi dari kabupaten yang jauh itu tak ada yang datang.

Baca Juga :  Beasiswa Studi Akhir Tetap Diberikan bagi Mahasiswa

” Kalau dari Bulog sendiri sudah pasti disesuaikan dengan jumlah kuota yang ditetapkan, dan kami juga membuat berita acara yang ditandatangani bulog dan transpoter, sehingga quantumnya sudah sama, tepat kualitas dan tepat kuantitas ini menjadi moto bulog dalam penyaluran bantuan pangan,”katanya

Sementara terkait keraguan penyaluran bantuan pangan  dari Pemprov Papua pegunungan, Lanjut Karenu, ini sebenarnya mudah saja tinggal mengkonfirmasi ke Dinas terkait untuk bantuan ini sebenarnya ada dua dinas yang berperan atau yang membawahi pangan, kalau di Pemkab dinas Ketahanan pangan dalam hal mereka yang akan memeriksa kualitas dan kuantitas,  sementara untuk dinas Sosial adalah penyajian data. (jo)

WAMENA  Kantor Cabang Pembantu Bulog Wamena pastikan dalam alokasi bantuan pangan tahap II untuk bulan September, Oktober, November,  ada penambahan 3 Ton untuk disalurkan kepada masyarakat di 6 Kabupaten pada wilayah kerja Bulog Wamena yakni Jayawijaya , Lanny Jaya, Tolikara, Mamteng, Yalimo dan Puncak Jaya.

Kepala Kantor Cabang Pembantu Bulog Wamena Karenu menyatakan, tahap pertama untuk penyaluran bulan Maret April Mei 1339.510 Kg sudah 100 persen disalurkan dengan transpoter PT Pos indonesia yang menyediakan angkutan.

” untuk tahap kedua ada penambahan  3 ton yang totalnya 1340.810 Kg untuk alokasi di bulan September, Oktober, November,  dengan tranpoter PT Yasa, sedangkan untuk kuota per distrik itu di sesuaikan dengan data yang diterima bulog dari Bappenas,”ungkapnya Kamis (2/11) kemarin.

Baca Juga :  Beasiswa Studi Akhir Tetap Diberikan bagi Mahasiswa

Menurutnya untuk penyaluran bantuan ini, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Transpoter saat melakukan pertemuan di Hotel GBH, bagaimana bisa mengawal bantuan ini sampai kepada penerima bantuan, terkait laporan jika bantuan ini diterima tak sesuai kuota.

“kami sudah menyampaikan kepada transpoter yang berkoordinasi dengan pemkab dan pihak distrik agar pada saat pengangkutan dari gudang bulog ke alat angkut semua pihak harus di hadirkan baik dari Transpoter, pemkab dan keterwakilan dari distriknya sehingga kalau ada klaim kekurangan di pintu gudang masih bisa di kembalikan,”jelas Kepala Kantor Cabang Pembantu Bulog Wamena

Karenu memastikan jika dalam penyaluran bantuan tersebut kalau sudah sampai di titik penerima bantuan  yang harus 10 Kg menjadi 5 kg sudah bukan tanggungjawab bulog, namun kenyataannya pada saat pemuatan banyak perwakilan dari distrik yang tidak hadir, apalagi dari kabupaten yang jauh itu tak ada yang datang.

Baca Juga :  Desak Pelaku Penembakan di Mambramo Raya Diproses Hukum

” Kalau dari Bulog sendiri sudah pasti disesuaikan dengan jumlah kuota yang ditetapkan, dan kami juga membuat berita acara yang ditandatangani bulog dan transpoter, sehingga quantumnya sudah sama, tepat kualitas dan tepat kuantitas ini menjadi moto bulog dalam penyaluran bantuan pangan,”katanya

Sementara terkait keraguan penyaluran bantuan pangan  dari Pemprov Papua pegunungan, Lanjut Karenu, ini sebenarnya mudah saja tinggal mengkonfirmasi ke Dinas terkait untuk bantuan ini sebenarnya ada dua dinas yang berperan atau yang membawahi pangan, kalau di Pemkab dinas Ketahanan pangan dalam hal mereka yang akan memeriksa kualitas dan kuantitas,  sementara untuk dinas Sosial adalah penyajian data. (jo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya