WAMENA – Pemda Jayawijaya mengharapkan agar petani Buah nanas di wilayah itu bisa terus mengembangkan komuditi ini lantaran saat ini pemerintah sedang mempersiapkan alat agar bisa mengubah buah ini menjadi selai yang dianggarkan dalam Dana Otsus dalam APBD Perubahan TA 2023.
Hal ini terungkap saat pemerintah melakukan panen 20.000 di lahan seluas 25 hektar di Distrik Asologaima Sabtu (2/9) kemarin Bersama dengan OPD teknis , dan PKK Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan jika pemerintah ingin agar masyarakat bisa terus mengembangkan Komuditi Nanas di Jayawijaya karena untuk perubahan APBD tahun 2023 ini pihaknya sedang melanggarkan untuk peralatan pengolahan buah Nanas menjadi selay sehingga bisa dipasarkan dan menjadi salah satu Prodak dari Jayawijaya.
“ Kami akan siapkan alat untuk mengelola Buah Nanas ini menjadi selai sehingga diharapkan kelompok tani buah nanas ini bisa terus mengembangkan dengan membuka lahan lagi dengan bibit –bibit yang baru,”ungkapnya Sabtu (2/9) kemarin
Ia juga mengharapkan jika apa ditanam ini bisa terus ditambah agar hasil panen ini bisa benar –benar banyak sehingga tidak berharap dari Kabupaten Lain lagi seperti Distrik Bokondini Kabupaten Mamberamo Tengah, namun di Jayawijaya juga sudah ada penghasil buah nanas dari petani di Jayawijaya sendiri.
Bupati juga mengaku jika di tahun ini pihaknya akan memberikan bantuan kendaraan kepada salah satu kelompok tani Nanas yang bisa digunakan untuk mengangkut hasil kebunnya ke pasaran di Wamena dan ini sudah dijanjikan sejak tahun lalu saat ia melakukan kunjungan
“ Saat ini kendaraan tersebut masih dalam proses dari daeler penjualan dan kalau barangnya sudah ada di Wamena maka kita akan serahkan kepada masyarakat agar bisa mendukung mobilisasinya ke kota untuk mengangkut hasil kebunnya,”tutupnya. (jo)
WAMENA – Pemda Jayawijaya mengharapkan agar petani Buah nanas di wilayah itu bisa terus mengembangkan komuditi ini lantaran saat ini pemerintah sedang mempersiapkan alat agar bisa mengubah buah ini menjadi selai yang dianggarkan dalam Dana Otsus dalam APBD Perubahan TA 2023.
Hal ini terungkap saat pemerintah melakukan panen 20.000 di lahan seluas 25 hektar di Distrik Asologaima Sabtu (2/9) kemarin Bersama dengan OPD teknis , dan PKK Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan jika pemerintah ingin agar masyarakat bisa terus mengembangkan Komuditi Nanas di Jayawijaya karena untuk perubahan APBD tahun 2023 ini pihaknya sedang melanggarkan untuk peralatan pengolahan buah Nanas menjadi selay sehingga bisa dipasarkan dan menjadi salah satu Prodak dari Jayawijaya.
“ Kami akan siapkan alat untuk mengelola Buah Nanas ini menjadi selai sehingga diharapkan kelompok tani buah nanas ini bisa terus mengembangkan dengan membuka lahan lagi dengan bibit –bibit yang baru,”ungkapnya Sabtu (2/9) kemarin
Ia juga mengharapkan jika apa ditanam ini bisa terus ditambah agar hasil panen ini bisa benar –benar banyak sehingga tidak berharap dari Kabupaten Lain lagi seperti Distrik Bokondini Kabupaten Mamberamo Tengah, namun di Jayawijaya juga sudah ada penghasil buah nanas dari petani di Jayawijaya sendiri.
Bupati juga mengaku jika di tahun ini pihaknya akan memberikan bantuan kendaraan kepada salah satu kelompok tani Nanas yang bisa digunakan untuk mengangkut hasil kebunnya ke pasaran di Wamena dan ini sudah dijanjikan sejak tahun lalu saat ia melakukan kunjungan
“ Saat ini kendaraan tersebut masih dalam proses dari daeler penjualan dan kalau barangnya sudah ada di Wamena maka kita akan serahkan kepada masyarakat agar bisa mendukung mobilisasinya ke kota untuk mengangkut hasil kebunnya,”tutupnya. (jo)
