Tuesday, November 4, 2025
26.3 C
Jayapura

Pemkab Jayawijaya – Pemprov Papeg Akan Buka Sawah Secara Masif

WAMENA – Untuk menjawab kebutuhan pangan beras di Jayawijaya dan umumnya Papua Pegunungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan berupaya secara masif untuk membuka lahan persawahan di daerah tersebut dengan memanfaatkan potensi yang lahan yang ada dan juga membuka lahan baru.

Bupati Jayawijaya Atenius Murip, SH, MH menyatakan pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan terus berupaya akan secara masif membuka persawahan di kabupaten Jayawijaya, ini untuk mencukupi ataupun sebagai ketahanan pangan di Papua Pegunungan

“Ketika program tersebut berhasil maka pemda Jayawijaya akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat agar dapat menjalin kerjasama dengan pihak Bulog, artinya hasildari petani itu akan dibeli dan akan didistribusikan ke wilayah Papua Pegunungan yang lainnya.”ungkapnya Jumat (31/10)

Baca Juga :  Pupuk Tunas Muda Jayawijaya, Dandim 1702/JWY Berikan Wawasan Kebangsaan

Ia juga menginginkan apabila persawahan di Jayawijaya sudah mampu memproduksi beras secara baik dan terus menerus, maka bulog tidak perlu datangkan beras dari luar, jadi hasil dari kelompok tani yang ada di Jayawijaya ini bulog yang beli, dan bulog yang salurkan kepada masyarakat, sehingga ekonomi berputar

“Saat ini jumlah produksi beras di Jayawijaya masih terbatas sehingga sebagian beras masih didatangkan dari luar. Tahun 2024 produksi beras 320 ton yang dihasilkan, itu belum pemerintah kita lakukan secara masif,”kata Bupati Jayawijaya

WAMENA – Untuk menjawab kebutuhan pangan beras di Jayawijaya dan umumnya Papua Pegunungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan berupaya secara masif untuk membuka lahan persawahan di daerah tersebut dengan memanfaatkan potensi yang lahan yang ada dan juga membuka lahan baru.

Bupati Jayawijaya Atenius Murip, SH, MH menyatakan pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan terus berupaya akan secara masif membuka persawahan di kabupaten Jayawijaya, ini untuk mencukupi ataupun sebagai ketahanan pangan di Papua Pegunungan

“Ketika program tersebut berhasil maka pemda Jayawijaya akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat agar dapat menjalin kerjasama dengan pihak Bulog, artinya hasildari petani itu akan dibeli dan akan didistribusikan ke wilayah Papua Pegunungan yang lainnya.”ungkapnya Jumat (31/10)

Baca Juga :  Baru 98 ASN yang Mau Pindah ke Provinsi Papua Pegunungan

Ia juga menginginkan apabila persawahan di Jayawijaya sudah mampu memproduksi beras secara baik dan terus menerus, maka bulog tidak perlu datangkan beras dari luar, jadi hasil dari kelompok tani yang ada di Jayawijaya ini bulog yang beli, dan bulog yang salurkan kepada masyarakat, sehingga ekonomi berputar

“Saat ini jumlah produksi beras di Jayawijaya masih terbatas sehingga sebagian beras masih didatangkan dari luar. Tahun 2024 produksi beras 320 ton yang dihasilkan, itu belum pemerintah kita lakukan secara masif,”kata Bupati Jayawijaya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/