“Itu aja sih (akibat-red) persoalan keamanan. Jadi karena gagal lelang dan tidak dilaksanakan akhirnya anggaran subsidi penerbangan di APBN itu dikurangi,” kata Jania kepada Cenderawasih Pos di riang paripurna DPRD Kabupaten Mimika, Rabu 30 Oktober 2024 malam.
Jania melanjutkan, buntut dikurangnya anggaran APBN untuk subsidi penerbangan perintis maka semua anggaran subsidi ini dialihkan kepada Pemerintah Kabupaten Mimika dalam hal ini Dinas Perhubungan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Itu dialihkan ke kami jadi nanti masuk pakai anggaran APBD untuk tahun depan. Nanti yang lelang kami,” ujar Jania.
“Memang tahun ini kami tidak masukkan pembersihan offcicle di Potowaiburu karena keterbatasan Anggaran, tapi tahun depan kami masukkan di 2025. Bukan upaya tapi sudah saya masukkan di Renja 2025 untuk seluruh lapangan terbang, ada 7 lapangan terbang,” tutupnya. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos