Friday, June 6, 2025
23.7 C
Jayapura

Porsi Terbesar APBD 2026 untuk Normalisasi Kali dan Relokasi Rumah Warga

WAMENA  Pemkab Jayawijaya memastikan jika tahun anggaran 2026 mendatang akan lebih diarahkan terhadap penanganan normalisasi kali-kali, baik yang ada di dalam kota Wamena maupun yang ada di luar kota, termasuk kali Baliem, serta juga melakukan relokasi terhadap perumahan yang ada pinggiran kali sehingga bisa terhindar dari banjir.

Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.Kp menyatakan untuk tahun ini pihaknya belum melakukan perencanaan anggaran untuk melakukan sejumlah kegiatan khususnya dalam melakukan normalisasi kali yang ada di Jayawijaya baik dalam kota maupun yang ada di luar kota.

“Kita ketahui bersama bencana banjir ini hampir terjadi tiap tahun, namun yang terparah ada di tahun ini, oleh karena itu kami berencana untuk APBD tahun 2026 akan lebih diarahkan pada pelaksanaan normalisasi dan relokasi perumahan yang ada di pinggiran kali baliem,”ungkapnya Sabtu (31/5) kemarin.

Baca Juga :  Batas Waktu Aktifitas Masyarakat Perlu Dikaji Lagi

Menurutnya, untuk relokasi perumahan warga yang ada di pinggiran kali baliem ini, pihaknya sudah dipanggil oleh kementrian perumahan, ini dilakukan agar warga bisa dipindahkan dari tempat tersebut ke daerah yang lebih aman dari banjir.

“Ini yang sedang kami pemerintah Kabupaten Jayawijaya sedang mengupayakan kepada pemerintah pusat dalam hal ini kementrian perumahan,”jelas Ronny Elopere.

WAMENA  Pemkab Jayawijaya memastikan jika tahun anggaran 2026 mendatang akan lebih diarahkan terhadap penanganan normalisasi kali-kali, baik yang ada di dalam kota Wamena maupun yang ada di luar kota, termasuk kali Baliem, serta juga melakukan relokasi terhadap perumahan yang ada pinggiran kali sehingga bisa terhindar dari banjir.

Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.Kp menyatakan untuk tahun ini pihaknya belum melakukan perencanaan anggaran untuk melakukan sejumlah kegiatan khususnya dalam melakukan normalisasi kali yang ada di Jayawijaya baik dalam kota maupun yang ada di luar kota.

“Kita ketahui bersama bencana banjir ini hampir terjadi tiap tahun, namun yang terparah ada di tahun ini, oleh karena itu kami berencana untuk APBD tahun 2026 akan lebih diarahkan pada pelaksanaan normalisasi dan relokasi perumahan yang ada di pinggiran kali baliem,”ungkapnya Sabtu (31/5) kemarin.

Baca Juga :  ASN Pemkab Jayawijaya Pertanyakan Pemotongan 30 Persen TPP

Menurutnya, untuk relokasi perumahan warga yang ada di pinggiran kali baliem ini, pihaknya sudah dipanggil oleh kementrian perumahan, ini dilakukan agar warga bisa dipindahkan dari tempat tersebut ke daerah yang lebih aman dari banjir.

“Ini yang sedang kami pemerintah Kabupaten Jayawijaya sedang mengupayakan kepada pemerintah pusat dalam hal ini kementrian perumahan,”jelas Ronny Elopere.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/