WAMENA – Diduga terbelit dengan hutang piutang seorang dengan inisial WS (24) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah rumah yang berada di BTN Muai Distrik Hubikiak Kabupaten Jayawijaya Minggu (31/3) sekitar ;pukul 20.00 Wit.
Dalam olah TKP pihak kepolisian tak menemukan adanya tanda –tanda kekerasan fisik pada tubuh korban, namun hanya mendapati dua tulisan diatas dua anak tangga yang diduga ditulis oleh korban sebelum mengakhiri hidupnya, yang bertuliskan “ selamat Tinggal I Love You Mama”
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibiowo, SIK ketika di Konfirmas Cenderawasih Pos di ruang kerjanya membenarkan adanya aksi bunuh diri tersebut yang dilakukan oleh seorang pemuda dalam sebuah rumah yang berada di BTN Muai, dimana sampai saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dari keluarga korban.
“atas kejadian ini kami sudah mengambil keterangan darin 4 Saksi yang merupakan keluarga dan kerabat dari korban, usai kami laporan bahwa telah terjadi bunuh diri di BTN Muai. Sekitar pukul 20.32 wit,”ungkapnya senin (1/40) kemarin
Mendapat lapotan tersebut, personel Polsek Wamena kota dan Pers Polres Jayawijaya menuju TKP selanjutnya meminta keterangan masyarakat dan saksi disekitar TKP. Ditemukan beberapa Barang Bukti di Sekitar TKP Tali dengan panjang sekitar 1,5 meter yang digunakan alm untuk gantung diri., Tulisan kapur ditangga rumah yang bertuliskan “selamat tinggal, I Love U mama”.
“ sebelumnya saksi agustinus pagiling bertemu dengan almarhum dan menanyakan tentang permasalahan Mobil yang dibawanya, namun almarhum menyampaikan bahwa “tidak lama saya bunuh diri”. Namun saksi tidak menanggapi serius.”jelasnya
Kapolres juga menerangkan jika .sekitar pukul 17.30 wit saksi Veronika pagiling melihat Alm beraktifitas membakar sampah didepan rumah. Selanjutnya sekitar pukul 18.00 wit alm masuk kedalam rumah. Sekitar pukul 20.00 wit pada saat saksi hendak mengembalikan perabotan ke rumah (TKP), saksi melihat almarhum tergantung di bagian tangga rumah selanjutnya saksi memanggil warga sekitar untuk melihat almarhum.
“keterangan saksi bahwa almarhum terlilit hutang. almarhum terdapat informaai bahwa ada yang mencari Almarhum terkait permasalahan hutang piutang.”kata Kapolres
Ia menambahkan usai koordinasi dengan keluarga Almarhum untuk dapat dilakukan visum luar di RSUD Wamena namun yang bersangkutan menolak dan akan membuat pernyataan lantaran menerima kematian dari korban.
“Penyebab korban gantung diri tersebut diperkirakan karena hutang almarhum yang belum terselesaikan,” tutupnya (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos