Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Tidak Pernah Ada Surat Masuk dari PT Rivin Avia Trans

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menegaskan terkait dengan izin pengoperasian pesawat Cargo dari PT. Rivin Avia Trans sampai saat ini tidak ada permohonan yang masuk ke Pemkab Jayawijaya bahkan ia sudah memerintahkan bagian umum untuk mencari surat yang ditujukan kepada Bupati Jayawijaya tersebut.

“Kami bukan tidak mau memberikan izin, tapi memang tidak ada surat yang masuk dari perusahaan itu kepada kami, bahkan kepala Perwakilan Jayapura saudara Ronny Elopere juga belum bertemu saya secara langsung,”tegasnya Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga :  Kota Wamena Kurang Kondusif, LMA dan Tokoh Agama Prihatin

Kalau alasan menyatakan penerbangan di Wamena susah, sebenarnya tidak seperti itu penerbangan di sini cari angkutan susah, dan tiap hari itu penerbangan yang masuk ke Wamena sehari bisa sampai 90 kali penerbangan kalau cuaca baik, armada juga bukan satu saja tapi banyak.

“Kalau dikatakan bupati tidak izinkan itu tidak benar, buktinya ada pesawat cargo yang baru beroperasi di Wamena saya izinkan, karena orangnya datang untuk menjelaskan alasan mereka beroperasi dan kami tidak meminta sesuatu apapun,”Beber Banua.

“Kan bukan hanya mengirim surat saja, minimal datang dan menjelaskan kepada kami, tujuan kami seperti ini, kami punya angkutan seperti ini dan pelayanan seperti ini,”kata Bupati Jayawijaya itu.

Baca Juga :  Proses Perdamaian Ditunda

Kalau hanya mengirim surat lalu menggunakan anak -anak daerah untuk memprovokasi itu juga tidak baik, apalagi perusahaan yang digunakan saudara Ronny Elopere untuk memasukan penerbangan Cargo ke Jayawijaya tidak pernah masuk suratnya dan itu sudah dilakukan pengecekan dari bagian Umum Setda Kabupaten Jayawijaya.

“Kita pastikan tidak ada surat masuk dari perusahaan PT. Rifin Avia Trans ke Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk permohonan rekomendasi pengoperasian penerbangan cargo,” tutupnya. (*)

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menegaskan terkait dengan izin pengoperasian pesawat Cargo dari PT. Rivin Avia Trans sampai saat ini tidak ada permohonan yang masuk ke Pemkab Jayawijaya bahkan ia sudah memerintahkan bagian umum untuk mencari surat yang ditujukan kepada Bupati Jayawijaya tersebut.

“Kami bukan tidak mau memberikan izin, tapi memang tidak ada surat yang masuk dari perusahaan itu kepada kami, bahkan kepala Perwakilan Jayapura saudara Ronny Elopere juga belum bertemu saya secara langsung,”tegasnya Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga :  Tahapan Pilkada Dimulai, Bawaslu Mamberamo Raya Aktifkan Kembali Panwas

Kalau alasan menyatakan penerbangan di Wamena susah, sebenarnya tidak seperti itu penerbangan di sini cari angkutan susah, dan tiap hari itu penerbangan yang masuk ke Wamena sehari bisa sampai 90 kali penerbangan kalau cuaca baik, armada juga bukan satu saja tapi banyak.

“Kalau dikatakan bupati tidak izinkan itu tidak benar, buktinya ada pesawat cargo yang baru beroperasi di Wamena saya izinkan, karena orangnya datang untuk menjelaskan alasan mereka beroperasi dan kami tidak meminta sesuatu apapun,”Beber Banua.

“Kan bukan hanya mengirim surat saja, minimal datang dan menjelaskan kepada kami, tujuan kami seperti ini, kami punya angkutan seperti ini dan pelayanan seperti ini,”kata Bupati Jayawijaya itu.

Baca Juga :  Proses Perdamaian Ditunda

Kalau hanya mengirim surat lalu menggunakan anak -anak daerah untuk memprovokasi itu juga tidak baik, apalagi perusahaan yang digunakan saudara Ronny Elopere untuk memasukan penerbangan Cargo ke Jayawijaya tidak pernah masuk suratnya dan itu sudah dilakukan pengecekan dari bagian Umum Setda Kabupaten Jayawijaya.

“Kita pastikan tidak ada surat masuk dari perusahaan PT. Rifin Avia Trans ke Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk permohonan rekomendasi pengoperasian penerbangan cargo,” tutupnya. (*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya