MERAUKE- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Merauke optimis target penerimaan pajak Tahun 2022 akan tercapai, bahkan bisa surplus. Kepala KPP Pratama Merauke, Ahmad Sadiq Urwah FM, ditemui mengungkapkan, sampai Sabtu (29/10), realisasi penerimaan pajak pada KPP Pratama Merauke sudah mencapai 95,6 persen atau sekitar Rp 550 miliar lebih dari target Rp 606 miliar.
‘’Sampai hari ini, realisasi penerimaan sudah mencapai Rp 550 miliar atau sekitar 95 persen dari target Rp 606 miliar,’’ kata Ahmad Sadiq Urwah F.M., Sabtu (29/10).
Dengan capaian tersebut, Ahmad mengaku, pihaknya menargetkan untuk pertama kalinya KPPN Merauke akan mecapai target 100 persen secara riil setelah sebelumnya hampir 10 tahun tidak pernah mencapai target.
‘’Insyah Allah dalam minggu kedua bulan November 2022 paling lambat target 100 persen itu sudah bisa kami capai target,’’ katanya.
Ahmad juga menjelaskan, untuk KPP Pratama Merauke target tahun ini dinaikan dari capaian tahun 2021 sebesar Rp 595 miliar menjadi Rp 606 miliar. Namun begitu diakuinya, banyak kendala yang dihadapi karena sebagian besar penerimaan tersebut disumbangkan dari sektor belanja pemerintah, sehingga sektor penerimaan pajak ini tergantumng dari kinerja realisasi anggaran di APBD, APBN termasuk APBDes.(ulo/tho)
MERAUKE- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Merauke optimis target penerimaan pajak Tahun 2022 akan tercapai, bahkan bisa surplus. Kepala KPP Pratama Merauke, Ahmad Sadiq Urwah FM, ditemui mengungkapkan, sampai Sabtu (29/10), realisasi penerimaan pajak pada KPP Pratama Merauke sudah mencapai 95,6 persen atau sekitar Rp 550 miliar lebih dari target Rp 606 miliar.
‘’Sampai hari ini, realisasi penerimaan sudah mencapai Rp 550 miliar atau sekitar 95 persen dari target Rp 606 miliar,’’ kata Ahmad Sadiq Urwah F.M., Sabtu (29/10).
Dengan capaian tersebut, Ahmad mengaku, pihaknya menargetkan untuk pertama kalinya KPPN Merauke akan mecapai target 100 persen secara riil setelah sebelumnya hampir 10 tahun tidak pernah mencapai target.
‘’Insyah Allah dalam minggu kedua bulan November 2022 paling lambat target 100 persen itu sudah bisa kami capai target,’’ katanya.
Ahmad juga menjelaskan, untuk KPP Pratama Merauke target tahun ini dinaikan dari capaian tahun 2021 sebesar Rp 595 miliar menjadi Rp 606 miliar. Namun begitu diakuinya, banyak kendala yang dihadapi karena sebagian besar penerimaan tersebut disumbangkan dari sektor belanja pemerintah, sehingga sektor penerimaan pajak ini tergantumng dari kinerja realisasi anggaran di APBD, APBN termasuk APBDes.(ulo/tho)
