Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Iuran BPJS 72 Persen Penduduk Merauke Ditanggung Pemerintah

Erfan Chandra Nugraha ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Kendati  data Badan Pusat Statistik   Kabupaten Merauke menunjukkan  jumlah  penduduk miskin  di Kabupaten Merauke sekitar 10 persen, namun  berbeda dengan  jumlah  warga miskin yang  ditanggung  pemerintah untuk   menjadi  peserta   BPJS Kesehatan. 

  Berdasarkan  data    BPJS Kesehatan   Cabang  Merauke, dari jumlah   penduduk  Kabupaten Merauke sebanyak  278.706  jiwa,   sebanyak 201.113  jiwa yang  masuk kategori  penduduk  kurang mampu   atau sekitar 72 persen  yang iurannya dibayarkan  oleh  pemerintah baik pusat maupun  daerah setiap bulannya.  

   “Berdasarkan  data  BPS jumlah penduduk  miskin di Kabupaten Merauke  tinggal sekitar  10 persen. Namun untuk kepesertaan  BPJS Kesehatan yang ditanggung   pemerintah  baik  pusat  maupun  daerah sebanyak 201.113  jiwa,’’ kata  Kepala BPJS Kesehatan  Erfan Chandra Nugraha ditemui  media ini,   Rabu (29/1).  

Baca Juga :  Tabrak Truk, Pengendara Motor Tewas di TKP   

   Erfan menjelaskan, dari jumlah  201.113  jiwa  yang ditanggung  pemerintah  tersebut, sebanyak  185.926 jiwa diantaranya  dibayarkan lewat APBN  atau sekitar   66,71 persen. Sementara   bagi keluarga  tidak mampu  yang  belum  dicover  oleh  APBN   ditanggung  oleh Pemerintah Kabupaten  Merauke   lewat  APBD  yang jumlahnya 15.187 jiwa  atau sekitar 5,45 persen. 

  Sedangkan   untuk segmen  peserta   mandiri,  PPnPN, pegawai swasta, TNI dan Polri, PNS dan Pegawai Non PNS, BP    sebanyak 66.265 jiwa atau 23,77 persen. “Sampai sekarang, penduduk Kabupaten  Merauke  berdasarkan data Capil   sebanyak 278.706 jiwa. Dari jumlah   tersebut  total  yang sudah menjadi peserta   BPJS Kesehatan sebanyak  267.278 jiwa atau  sekitar 95,94 persen. Jadi tinggal   11.324  jiwa atau sekitar 4,06 persen    yang belum  terdaftar sebagai  peserta BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (ulo/tri)

Baca Juga :  Januari, Terapkan Swab bagi Pelaku Perjalanan   
Erfan Chandra Nugraha ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Kendati  data Badan Pusat Statistik   Kabupaten Merauke menunjukkan  jumlah  penduduk miskin  di Kabupaten Merauke sekitar 10 persen, namun  berbeda dengan  jumlah  warga miskin yang  ditanggung  pemerintah untuk   menjadi  peserta   BPJS Kesehatan. 

  Berdasarkan  data    BPJS Kesehatan   Cabang  Merauke, dari jumlah   penduduk  Kabupaten Merauke sebanyak  278.706  jiwa,   sebanyak 201.113  jiwa yang  masuk kategori  penduduk  kurang mampu   atau sekitar 72 persen  yang iurannya dibayarkan  oleh  pemerintah baik pusat maupun  daerah setiap bulannya.  

   “Berdasarkan  data  BPS jumlah penduduk  miskin di Kabupaten Merauke  tinggal sekitar  10 persen. Namun untuk kepesertaan  BPJS Kesehatan yang ditanggung   pemerintah  baik  pusat  maupun  daerah sebanyak 201.113  jiwa,’’ kata  Kepala BPJS Kesehatan  Erfan Chandra Nugraha ditemui  media ini,   Rabu (29/1).  

Baca Juga :  Butuh Guru Kreatif dan Inovatif 

   Erfan menjelaskan, dari jumlah  201.113  jiwa  yang ditanggung  pemerintah  tersebut, sebanyak  185.926 jiwa diantaranya  dibayarkan lewat APBN  atau sekitar   66,71 persen. Sementara   bagi keluarga  tidak mampu  yang  belum  dicover  oleh  APBN   ditanggung  oleh Pemerintah Kabupaten  Merauke   lewat  APBD  yang jumlahnya 15.187 jiwa  atau sekitar 5,45 persen. 

  Sedangkan   untuk segmen  peserta   mandiri,  PPnPN, pegawai swasta, TNI dan Polri, PNS dan Pegawai Non PNS, BP    sebanyak 66.265 jiwa atau 23,77 persen. “Sampai sekarang, penduduk Kabupaten  Merauke  berdasarkan data Capil   sebanyak 278.706 jiwa. Dari jumlah   tersebut  total  yang sudah menjadi peserta   BPJS Kesehatan sebanyak  267.278 jiwa atau  sekitar 95,94 persen. Jadi tinggal   11.324  jiwa atau sekitar 4,06 persen    yang belum  terdaftar sebagai  peserta BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (ulo/tri)

Baca Juga :  Setelah Lewat  Kesepakatan Bersama, Pleno KPU di Kabupaten Mappi Dilanjutkan 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya