Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Rambo Kamundu Hantui Warga Belakang Perumahan Veteran

MERAUKE-Pelaku  pembunuhan  2 warga  di belakang   Perumahan  Veteran  tahun  2019 lalu, sampai saat sekarang   belum berhasil   ditangkap.  Kini pelaku  yang oleh warga menamainya sebagai  Rambo Kamundu  tersebut kembali  muncul  dan menghantui  warga Kudamati, Kelurahan Kamundu-Merauke khususnya    warga yang  berada  Veteran. 

   Seperti  postingan  salah satu  warga Merauke di  media sosial Kejadian Merauke  jika pelaku  pembunuhan  2 warga   di belakang perumahan  Veteran tersebut  muncul dengan membawa seikat anak panah. ‘’Kamis 30 Januari 2020, Rambo   Kamundu mencari mangsa  dengan merusak  rumah guru dan mencuri ubi di kebunnya pak Pastor  sekitar jam 09.30  pagi ini dengan membawa  seikat  anak panah. Sampai kapan  teror  Rambo   ini berakhir,’’  tulis   salah satu warga  di Kejadian Kota Merauke. 

Baca Juga :  Polres Merauke Lidik Dugaan Pencemaran Nama Baik Bupati

   Seorang warga lainnya  meminta  kepada pihak aparat keamanan  untuk segera menangkap  pelaku karena menurutnya sudah sangat meresahkan   warga Perumahan Veteran. ‘’Coba bagaimana caranya kepada aparat  keamanan mungkin bisa ditangkapkah,  kasihan   kami dan apabila  penghuni perumahan BTN  di belakang dan sekolah. karena  beliau sangat mengganggu  aktivitas warga yang sering cari makan di belakang Perumahan Veteran,’’ kata warga lainnya. 

   Sementara itu, Kasat  Reskrim  Polres Merauke AKP  Carroland Rhamdhani, SIK, SH, MH ketika dikonfirmasi mengaku  jika pihaknya  sampai sekarang ini masih melakukan pencarian  terhadap  pelaku   tersebut. “Kita   masih  melakukan pencarian terhadap  pelaku yang memang   sampai sekarang  belum  berhasil ditangkap,’’ katanya. 

Baca Juga :  Dihub Tertibkan Kendaraan Pribadi Masuk Terminal Pasar Wamanggu 

   Jika sebelumnya, Polres Merauke  membentuk tim  khusus  yang diberi nama Tim Rajawali   untuk melakukan  pencarian dan penangkapan terhadap  pelaku.  Meski  pelaku  belum  ditangkap, namun  tim   tersebut sudah dibubarkan.  ‘’Ya, timnya   kembali  ke kesatuannya  masing-masing. Sekarang    langsung  ditangani Opsnal Reskrim,’’ tandas Kasat Reskrim   Carroland Rhamdhani. 

   Untuk diketahui, di   awal   tahun 2019 lalu , sebanyak  2 warga  tewas  dan seorang warga lainnya mengalami luka di panah  oleh pelaku  di  belakang perumahan Veteran  saat korbannya sedang mencari ikan. Peristiwa   itu terjadi  pada waktu yang  berbeda. (ulo/tri)  

MERAUKE-Pelaku  pembunuhan  2 warga  di belakang   Perumahan  Veteran  tahun  2019 lalu, sampai saat sekarang   belum berhasil   ditangkap.  Kini pelaku  yang oleh warga menamainya sebagai  Rambo Kamundu  tersebut kembali  muncul  dan menghantui  warga Kudamati, Kelurahan Kamundu-Merauke khususnya    warga yang  berada  Veteran. 

   Seperti  postingan  salah satu  warga Merauke di  media sosial Kejadian Merauke  jika pelaku  pembunuhan  2 warga   di belakang perumahan  Veteran tersebut  muncul dengan membawa seikat anak panah. ‘’Kamis 30 Januari 2020, Rambo   Kamundu mencari mangsa  dengan merusak  rumah guru dan mencuri ubi di kebunnya pak Pastor  sekitar jam 09.30  pagi ini dengan membawa  seikat  anak panah. Sampai kapan  teror  Rambo   ini berakhir,’’  tulis   salah satu warga  di Kejadian Kota Merauke. 

Baca Juga :  Satgas Turut Tingkatkan Pendidikan di Wilayah Terpencil

   Seorang warga lainnya  meminta  kepada pihak aparat keamanan  untuk segera menangkap  pelaku karena menurutnya sudah sangat meresahkan   warga Perumahan Veteran. ‘’Coba bagaimana caranya kepada aparat  keamanan mungkin bisa ditangkapkah,  kasihan   kami dan apabila  penghuni perumahan BTN  di belakang dan sekolah. karena  beliau sangat mengganggu  aktivitas warga yang sering cari makan di belakang Perumahan Veteran,’’ kata warga lainnya. 

   Sementara itu, Kasat  Reskrim  Polres Merauke AKP  Carroland Rhamdhani, SIK, SH, MH ketika dikonfirmasi mengaku  jika pihaknya  sampai sekarang ini masih melakukan pencarian  terhadap  pelaku   tersebut. “Kita   masih  melakukan pencarian terhadap  pelaku yang memang   sampai sekarang  belum  berhasil ditangkap,’’ katanya. 

Baca Juga :  Dinsos Launching Penyaluran 221 Ton Beras Bansos PKH

   Jika sebelumnya, Polres Merauke  membentuk tim  khusus  yang diberi nama Tim Rajawali   untuk melakukan  pencarian dan penangkapan terhadap  pelaku.  Meski  pelaku  belum  ditangkap, namun  tim   tersebut sudah dibubarkan.  ‘’Ya, timnya   kembali  ke kesatuannya  masing-masing. Sekarang    langsung  ditangani Opsnal Reskrim,’’ tandas Kasat Reskrim   Carroland Rhamdhani. 

   Untuk diketahui, di   awal   tahun 2019 lalu , sebanyak  2 warga  tewas  dan seorang warga lainnya mengalami luka di panah  oleh pelaku  di  belakang perumahan Veteran  saat korbannya sedang mencari ikan. Peristiwa   itu terjadi  pada waktu yang  berbeda. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya