MERAUKE-Setelah tertunda karena banyaknya warga yang tidak terdata sebagai penerima bantuan, BRI Cabang Merauke akhirnya menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada warga penerima.
Kepala BRI Cabang Merauke Fransiskus Kurniawan, mengungkapkan bahwa setelah dilaunching oleh Bupati Merauke beberapa waktu lalu di Kampung Kumbe, Distrik Malind, maka pihaknya sekarang ini sedang menyalurkan BPNT tersebut. “Saat ini sedang berjalan,” katanya.
Namun untuk sementara, kata dia, penyaluran BPNT ini baru dilakukan untuk kampung yang terjangkau atau terakses dengan internet. ‘’Yang sementara berjalan adalah kampung atau distrik yang terakses dengan internet,” katanya dicegat media ini di kantor bupati Merauke.
Fransiskus Kurniawan mengaku belum ada laporan terkait kendala yang dialami pihaknya dalam menyalurkan BPNT tersebut. ‘’Belum ada laporan soal kendala di lapangan dalam penyaluran BPNT tersebut,’’ jelasnya.
Bagaimana dengan kampung-kampung yang belum terjangkau dengan internet? Menurut Fransiskus, mekanismenya nanti akan diatur bersama dengan dinas sosial. “Untuk kampung-kampung yang belum terjangkau internet, nanti kita bicarakan bagaimana mekanismenya bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Merauke,” tandasnya. (ulo/tri)
MERAUKE-Setelah tertunda karena banyaknya warga yang tidak terdata sebagai penerima bantuan, BRI Cabang Merauke akhirnya menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada warga penerima.
Kepala BRI Cabang Merauke Fransiskus Kurniawan, mengungkapkan bahwa setelah dilaunching oleh Bupati Merauke beberapa waktu lalu di Kampung Kumbe, Distrik Malind, maka pihaknya sekarang ini sedang menyalurkan BPNT tersebut. “Saat ini sedang berjalan,” katanya.
Namun untuk sementara, kata dia, penyaluran BPNT ini baru dilakukan untuk kampung yang terjangkau atau terakses dengan internet. ‘’Yang sementara berjalan adalah kampung atau distrik yang terakses dengan internet,” katanya dicegat media ini di kantor bupati Merauke.
Fransiskus Kurniawan mengaku belum ada laporan terkait kendala yang dialami pihaknya dalam menyalurkan BPNT tersebut. ‘’Belum ada laporan soal kendala di lapangan dalam penyaluran BPNT tersebut,’’ jelasnya.
Bagaimana dengan kampung-kampung yang belum terjangkau dengan internet? Menurut Fransiskus, mekanismenya nanti akan diatur bersama dengan dinas sosial. “Untuk kampung-kampung yang belum terjangkau internet, nanti kita bicarakan bagaimana mekanismenya bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Merauke,” tandasnya. (ulo/tri)
