Jenazah korban gantung diri saat dievakuasi ke RSUD Agats untuk divisum. ( FOTO : Humas Polres Asmat for Cepos)
MERAUKE-Entah apa yang menjadi permasalahan bagi seorang warga Kabupaten Asmat bernama Pabianus Kaere (25) dengan cara mengambil jalan pintas. Ya, warga Kampung Semendoro Distrik Safan tersebut ditemukan gantung diri di rumah Pilipus Bior, Jalan YKPA 2, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Sabtu (27/7) sekitar pukul 06.00 WIT.
Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enock, SIK, dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang terjadi tersebut. Kronologi kejadiannya, kata Kapolres bahwa pada waktu tersebut sekitar pukul 06.00 WIT, dari keterengan saksi atas nama Gabelina, bahwa berawal saat saksi pergi buang air kecil di kamar mandi. Ketika hendak membuka pintu kamar mandi, saksi kaget melihat korban korban sudah terikat lehernya dengan menggunakan tali nilon jemuran warna biru dengan posisi duduk bersandar pada dinding WC kamar mandi dengan kondisi sudah tidak bernyawa sehingga saksi langsung keluar memberitahukan keluarganya.
Sekitar pukul 06.20 Wit, Kepala Kampung Semendoro Bernardus Kasikit datang untuk melapor kejadian tersebut ke Mapolres Asmat. Menurut Kapolres, setelah mendapatkan laporan anggota piket penjagaan bersama fungsi Reskrim mendatangi TKP dan mengamankan tempat kejadian perkara selanjutnya memasang garis Polisi dan mengumpulkan bahan keterangan. Korban yang merupakan nelayan tersebut setelah dilakukan identifikasi selanjutnya dievakuasi ke RSUD Agats untuk dilakukannya visum. ‘’Sementara dilakukan proses penyelidikan atas kasus gantung diri ini,’’ tandasnya. (ulo/tri)
Jenazah korban gantung diri saat dievakuasi ke RSUD Agats untuk divisum. ( FOTO : Humas Polres Asmat for Cepos)
MERAUKE-Entah apa yang menjadi permasalahan bagi seorang warga Kabupaten Asmat bernama Pabianus Kaere (25) dengan cara mengambil jalan pintas. Ya, warga Kampung Semendoro Distrik Safan tersebut ditemukan gantung diri di rumah Pilipus Bior, Jalan YKPA 2, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Sabtu (27/7) sekitar pukul 06.00 WIT.
Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enock, SIK, dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang terjadi tersebut. Kronologi kejadiannya, kata Kapolres bahwa pada waktu tersebut sekitar pukul 06.00 WIT, dari keterengan saksi atas nama Gabelina, bahwa berawal saat saksi pergi buang air kecil di kamar mandi. Ketika hendak membuka pintu kamar mandi, saksi kaget melihat korban korban sudah terikat lehernya dengan menggunakan tali nilon jemuran warna biru dengan posisi duduk bersandar pada dinding WC kamar mandi dengan kondisi sudah tidak bernyawa sehingga saksi langsung keluar memberitahukan keluarganya.
Sekitar pukul 06.20 Wit, Kepala Kampung Semendoro Bernardus Kasikit datang untuk melapor kejadian tersebut ke Mapolres Asmat. Menurut Kapolres, setelah mendapatkan laporan anggota piket penjagaan bersama fungsi Reskrim mendatangi TKP dan mengamankan tempat kejadian perkara selanjutnya memasang garis Polisi dan mengumpulkan bahan keterangan. Korban yang merupakan nelayan tersebut setelah dilakukan identifikasi selanjutnya dievakuasi ke RSUD Agats untuk dilakukannya visum. ‘’Sementara dilakukan proses penyelidikan atas kasus gantung diri ini,’’ tandasnya. (ulo/tri)