Thursday, April 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Dikeroyok, Seorang Mahasiswa Luka Berat

MERAUKE- Nasib naas dialami  Yoseph Doanip Fautngiljanan (22). Korban yang masih berstatus mahasiswa tersebut mengalami luka berat akibat dikeroyok oleh para pelaku yang belum diketahui  identitasnya. 

Kasus pengeroyokan yang dialami korban di Kampung Baru pada Minggu (26/6) sekitar pukul 03.00 dinihari itu dilaporkan oleh  Deffy Falentin Fautngiljanan ke SPKT Polres Merauke pada hari itu juga sekitar pukul 10.53 WIT.

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasie Humas Iptu Bambang Soetrisno membenarkan laporan tersebut dikonformasi, Selasa (28/6). Menurut Kasie Humas bahwa berdasarkan laporan dari pelapor Deffy, bahwa yang bersangkutan pada hari Minggu sekitar pukul 07.30 WIT, bangun dari tidur karena mendengarkan ketukan pintu.

Baca Juga :  Dua Penyelundup Senpi dan Amunisi Diserahkan Jaksa

Lalu  pelapor keluar untuk membuka pintu, kemudian ada 2  anggota polisi memberitahukan kalau keluarga pelapor ada kena potong dan motornya dibakar dan  sekarang korban ada di Rumah Sakit  Bunda Pengharapan.

Menerima  informasi tersebut, pelapor pergi untuk mengecek dan melihat  korban dalam keadaan keritis dengan luka robek di bagian kepala belakang serta pundak kanan bagian belakang akibat benda tajam dan mendapatkan perawatan medis di RS Bunda Pengharapan.

Selanjutnya pelapor datang ke SPKT Polres Merauke untuk membuat laporan Polisi guna Proses hukum.’’Kasus ini masih dalam penyelidikan Reskrim,’’ tandasnya. (ulo/tho)    

MERAUKE- Nasib naas dialami  Yoseph Doanip Fautngiljanan (22). Korban yang masih berstatus mahasiswa tersebut mengalami luka berat akibat dikeroyok oleh para pelaku yang belum diketahui  identitasnya. 

Kasus pengeroyokan yang dialami korban di Kampung Baru pada Minggu (26/6) sekitar pukul 03.00 dinihari itu dilaporkan oleh  Deffy Falentin Fautngiljanan ke SPKT Polres Merauke pada hari itu juga sekitar pukul 10.53 WIT.

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasie Humas Iptu Bambang Soetrisno membenarkan laporan tersebut dikonformasi, Selasa (28/6). Menurut Kasie Humas bahwa berdasarkan laporan dari pelapor Deffy, bahwa yang bersangkutan pada hari Minggu sekitar pukul 07.30 WIT, bangun dari tidur karena mendengarkan ketukan pintu.

Baca Juga :  Dua Bakal Calon Bupati Merauke Daftar ke Panitia Penjaringan PDI-P

Lalu  pelapor keluar untuk membuka pintu, kemudian ada 2  anggota polisi memberitahukan kalau keluarga pelapor ada kena potong dan motornya dibakar dan  sekarang korban ada di Rumah Sakit  Bunda Pengharapan.

Menerima  informasi tersebut, pelapor pergi untuk mengecek dan melihat  korban dalam keadaan keritis dengan luka robek di bagian kepala belakang serta pundak kanan bagian belakang akibat benda tajam dan mendapatkan perawatan medis di RS Bunda Pengharapan.

Selanjutnya pelapor datang ke SPKT Polres Merauke untuk membuat laporan Polisi guna Proses hukum.’’Kasus ini masih dalam penyelidikan Reskrim,’’ tandasnya. (ulo/tho)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya