Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

39 Personel Basarnas Ikuti Rapid test

Rapid test  yang dilakukan  oleh Basarnas Merauke kepada  39  personel  Kantor Pencarian dan Pertolongan  Merauke  pada Rabu (27/5) (FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE-   Untuk   mengetahui status  dari  petugas  Basarnas maka  Kantor  Pencarian dan Pertolongan  Merauke  melakukan  pemeriksaan uji cepat  dengan menggunakan  rapid test. Kepala Kantor  Pencarian dan Pertolongan Merauke  Raymon  Konstantin, SE.  mengungkapkan bahwa  rapid test   ini dilakukan bagi  39  personel  Basarnas Merauke pada Rabu   (27/5).    “Rapid test kami lakukan kepada  39   personel  Basarnas  Merauke,   kemarin,’’ kata   Raymon  Konstantin,  Kamis   (28/5). 

   Menurut  Raymond Konstantin, rapid test  yang dilkaukan ini  tak lain untuk mendeteksi adanya Covid-19 dalam tubuh. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai screening awal infeksi virus Corona pada orang berisiko tinggi. ‘’Personel Basarnas termasuk dalam kelompok berisiko tinggi dikarenakan bersinggungan langsung dengan korban kecelakaan yang mana status kesehatannya tidak diketahui.’’ katanya. 

Baca Juga :  BNN Papua Rencana Bentuk BNN Papua Selatan

  Pemeriksaan  sendiri   lanjuut dia dilakukan dengan tetap memperhatikan imbauan pemerintah terkait physical dan social distancing. Jadi jarak antar personel tetap diatur sesuai aturan yang berlaku.  Raymond Konstantin, S.E menjelaskan bahwa tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan dari personil dengan harapan tidak ada personel yang reaktif, sehingga bisa dipastikan mereka sehat dan tidak terkena Covid-19. 

 “Karena pengiriman dari kantor pusat jumlahnya  terbatas maka kita fokuskan dulu ke personil rescuer dan anak buah kapal dulu sementara ini,” terangnya. (ulo/tri)  

Rapid test  yang dilakukan  oleh Basarnas Merauke kepada  39  personel  Kantor Pencarian dan Pertolongan  Merauke  pada Rabu (27/5) (FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE-   Untuk   mengetahui status  dari  petugas  Basarnas maka  Kantor  Pencarian dan Pertolongan  Merauke  melakukan  pemeriksaan uji cepat  dengan menggunakan  rapid test. Kepala Kantor  Pencarian dan Pertolongan Merauke  Raymon  Konstantin, SE.  mengungkapkan bahwa  rapid test   ini dilakukan bagi  39  personel  Basarnas Merauke pada Rabu   (27/5).    “Rapid test kami lakukan kepada  39   personel  Basarnas  Merauke,   kemarin,’’ kata   Raymon  Konstantin,  Kamis   (28/5). 

   Menurut  Raymond Konstantin, rapid test  yang dilkaukan ini  tak lain untuk mendeteksi adanya Covid-19 dalam tubuh. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai screening awal infeksi virus Corona pada orang berisiko tinggi. ‘’Personel Basarnas termasuk dalam kelompok berisiko tinggi dikarenakan bersinggungan langsung dengan korban kecelakaan yang mana status kesehatannya tidak diketahui.’’ katanya. 

Baca Juga :  Pemkab Masih Butuh 105 Orang PPL

  Pemeriksaan  sendiri   lanjuut dia dilakukan dengan tetap memperhatikan imbauan pemerintah terkait physical dan social distancing. Jadi jarak antar personel tetap diatur sesuai aturan yang berlaku.  Raymond Konstantin, S.E menjelaskan bahwa tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan dari personil dengan harapan tidak ada personel yang reaktif, sehingga bisa dipastikan mereka sehat dan tidak terkena Covid-19. 

 “Karena pengiriman dari kantor pusat jumlahnya  terbatas maka kita fokuskan dulu ke personil rescuer dan anak buah kapal dulu sementara ini,” terangnya. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya