Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Pelaku Pembunuhan Istri di Merauke Ditngkap

MERAUKE- Pelaku penganiayaan terhadap istrinya di Merauke yang berujung korban meninggal dunia,  akhirnya ditangkap polisi. Pelaku tersebut berinisial YW, sedangkan korban bernama Priscilia Paliama. ‘’Pelaku sudah kita tangkap,’’kata Kapolres Merauke, AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum kepada wartawan saat  ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/5).

Meski begitu, menurut Kapolres, pihaknya masih mendalami apa latar belakang penganiayaan yang berakibat meninggalnya korban. ‘’Masih kita dalami alasan pelaku melakukan penganiyaan itu. Itu wajib kita analisa.  Kita polisi bukan berdasarkan cerita, tapi atas dasar fakta,’’tandasnya.

Kapolres berharap, kasus seperti ini tidak terjadi lagi. Karena akibat dari kasus seperti ini, selain korban meninggal dunia, juga yang menjadi korban adalah anak-anak mereka karena harus kehilangan ibu mereka yang masih sangat membutuhkan  kasih sayang, nasihat dan pendampingan seorang ibu.

Baca Juga :  Di Merauke, KM Prima Sukses Dilaporkan Tenggelam

Kasus penganiayaan ini dilakukan  YW di rumahnya,  di Kelurahan Karang Indah, Merauke  Selasa (24/5) dini hari sekitar pukul  01.30 WIT. Dimana pelaku  menendang korban sebanyak 4 kali dan kena di bagian perut 2 kali dan dada 2 kali, mengakibatkan korban sesak napas, pingsan, kejang-kejang dan meninggal dunia.

Pelaku yang telah dikaruniai 7 anak dengan korban tersebut memilih kabur setelah memastikan istrinya tak bernyawa.  (ulo/tho)

MERAUKE- Pelaku penganiayaan terhadap istrinya di Merauke yang berujung korban meninggal dunia,  akhirnya ditangkap polisi. Pelaku tersebut berinisial YW, sedangkan korban bernama Priscilia Paliama. ‘’Pelaku sudah kita tangkap,’’kata Kapolres Merauke, AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum kepada wartawan saat  ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/5).

Meski begitu, menurut Kapolres, pihaknya masih mendalami apa latar belakang penganiayaan yang berakibat meninggalnya korban. ‘’Masih kita dalami alasan pelaku melakukan penganiyaan itu. Itu wajib kita analisa.  Kita polisi bukan berdasarkan cerita, tapi atas dasar fakta,’’tandasnya.

Kapolres berharap, kasus seperti ini tidak terjadi lagi. Karena akibat dari kasus seperti ini, selain korban meninggal dunia, juga yang menjadi korban adalah anak-anak mereka karena harus kehilangan ibu mereka yang masih sangat membutuhkan  kasih sayang, nasihat dan pendampingan seorang ibu.

Baca Juga :  Polisi Dalami Adanya Korban Lain dari Guru Cabul di Timika

Kasus penganiayaan ini dilakukan  YW di rumahnya,  di Kelurahan Karang Indah, Merauke  Selasa (24/5) dini hari sekitar pukul  01.30 WIT. Dimana pelaku  menendang korban sebanyak 4 kali dan kena di bagian perut 2 kali dan dada 2 kali, mengakibatkan korban sesak napas, pingsan, kejang-kejang dan meninggal dunia.

Pelaku yang telah dikaruniai 7 anak dengan korban tersebut memilih kabur setelah memastikan istrinya tak bernyawa.  (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya