MERAUKE–Sebanyak 113 calon wisuda-wisudawati Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Karya Dharma (STIA KD) Merauke, angkatan XXXVII menjalani ritual mandi kembang di halaman Kampus STIA KD Merauke, Jalan Kuprik Kelurahan Kelapa Lima Merauke.
Ritual mandi kembang ini merupakan tradisi yang dilakukan turun temurun bagi perguruan tinggi pertama di Merauke tersebut. Ritual mandi kembang ini dilakukan oleh Ketua STIA KD Merauke, Herman CMS Rumlus, SE, MAP, bersama jajaran pengurus dan dosen.
Diawali dengan pemanggilan nama, kemudian nama yang dipanggil menuju ke depan, selanjutnya mencium bendera merah putih dan almamater. Selanjutnya menuju ke baskom yang telah disiapkan berisi air dengan berbagai bunga di dalamnya. Ada 4 baskom yang disediakan. Kemudian dilakukan penyiraman yang diawali dari Ketua STIA KD Merauke.
Ketua STIA KD Merauke Herman Rumlus mengungkapkan, setelah beberapa tahun bergumul sebagai mahasiswa STIA KD Merauke akhirnya boleh bergembira karena beberapa hari lalu telah dinyatakan lulus melalui yudisium.
‘’Hari ini akan dilepas kembali kepada keluarga, komunitas dan masyarakat yang mengharapkan kehadiran saudara. Sedangkan esok hari akan dikukuhkan kesarjanaannya,’’ katanya.
Dikatakan, sebagai tanda pelepasan sesuai tradisi sejak tahun pertama kelulusan STIA KD Merauke, para lulusan tersebut mandi kembang sebagai lambang pembersihan diri sebagai seorang sarjana baru yang bersih dan murni yang dilandasi hidup sebagai sarjana yang mengedepankan keilmuan dan etika dalam hidup bersama. ‘’Semoga Tuhan selalu menyertai saudara dalam setiap tugas dan karya dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas dan sejahtera,’’pungkasnya. (ulo/tho)