MERAUKE- Nasib apes dialami Impra. Pasalnya, warga Gudang Arang tersebut mengalami kecurian. Tamu tak diundang masuk ke dalam rumahnya dan berhasil membawa uang tunai Rp 12 juta serta HP Samsung Galaxy Tap warna abu-abu, Minggu (22/5) dan dilaporkan ke SPKT Polres Merauke, Senin (23/5).
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasie Humas Iptu Bambang Soetrisno membenarkan laporan pencurian tersebut. Pencurian ini, jelas Kasie Humas berawal saat korban pada hari tersebut sekitar pukul 08.30 WIT bersama keluarganya pergi ke gereja untuk beribadah dan sekitar pukul 13.30 WIT, korban pulang dari gereja.
Namun melihat jendela depan rumah sudah dalam keadaan terbuka yang sebelumnya sudah ditutup oleh korban. Korban kemudian masuk ke dalam rumah mengecek kedaan dalam rumah. Setelah melakukan pengecekan, ternyata uang tunai Rp 12 juta yang disimpan dalam lemari kamar dan 1 unit HP Samsung Galaxy warna Abu-Abu sudah hilang.
Korban kemudian menuju ke kamar mandi bagian belakang rumah dan melihat salah satu plafon sudah terjatuh ke lantai kamar mandi akibat dirusak pelaku. Korban meyakini, pelaku pencurian tersebut masuk ke dalam rumah melewati bagian belakang, kemudian turun lewat kamar mandi dengan merusak plafon, selanjutnya masuk ke dalam kamar mengambil uang dalam lemari dan HP serta keluar melewati jendela bagian depan yang sudah terbuka tersebut.
‘’Kasus ini sementara dalam penyelidikan,’’tandasnya. (ulo/tho)
MERAUKE- Nasib apes dialami Impra. Pasalnya, warga Gudang Arang tersebut mengalami kecurian. Tamu tak diundang masuk ke dalam rumahnya dan berhasil membawa uang tunai Rp 12 juta serta HP Samsung Galaxy Tap warna abu-abu, Minggu (22/5) dan dilaporkan ke SPKT Polres Merauke, Senin (23/5).
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasie Humas Iptu Bambang Soetrisno membenarkan laporan pencurian tersebut. Pencurian ini, jelas Kasie Humas berawal saat korban pada hari tersebut sekitar pukul 08.30 WIT bersama keluarganya pergi ke gereja untuk beribadah dan sekitar pukul 13.30 WIT, korban pulang dari gereja.
Namun melihat jendela depan rumah sudah dalam keadaan terbuka yang sebelumnya sudah ditutup oleh korban. Korban kemudian masuk ke dalam rumah mengecek kedaan dalam rumah. Setelah melakukan pengecekan, ternyata uang tunai Rp 12 juta yang disimpan dalam lemari kamar dan 1 unit HP Samsung Galaxy warna Abu-Abu sudah hilang.
Korban kemudian menuju ke kamar mandi bagian belakang rumah dan melihat salah satu plafon sudah terjatuh ke lantai kamar mandi akibat dirusak pelaku. Korban meyakini, pelaku pencurian tersebut masuk ke dalam rumah melewati bagian belakang, kemudian turun lewat kamar mandi dengan merusak plafon, selanjutnya masuk ke dalam kamar mengambil uang dalam lemari dan HP serta keluar melewati jendela bagian depan yang sudah terbuka tersebut.
‘’Kasus ini sementara dalam penyelidikan,’’tandasnya. (ulo/tho)
