MERAUKE– Umat Katolik di Keuskupan Agung Merauke tak terkecuali di Paroki Santo Mikhael Kudamati Merauke merayakan Minggu Palma. Perayaan Minggu Palma ini adalah memperingati Tuhan Yesus memasuki Kota Yerusalem yang disambut dengan sorak sorak, Yesus Raja Damai. Sebagian menghamparkan daun-daun dan pakaian di jalan yang dilalui Yesus memasuki dengan menunggang seekor kedelai memasuki Kita Yerusalem.
Perayaan Minggu Palma ini juga untuk mengawali Tri Hari Suci atau tiga hari suci kisah sengsara Tuhan Yesus yang dimulai Kamis Putih yakni pembasuhan kaki 12 muridNya dan Perjamuan Kudus, Jumat Agung atau peringatan sengsara dan wafat Kristus di atas Kayu Salib dan Vigili Paskah atau Sabtu Suci.
Perayaan Minggu Palma ini diawali dari Pasar Mangga, Kudamati Merauke dengan pemberkatan Daun Palma oleh Pastor Paroki Dalmasius Tio Refwutu, Pr. Setelah pemberkatan, kemudian umat mengambil dan memegang daun palma tersebut perarakan menuju gereja sambil memuji-muji Allah dengan mengangkat dan melambaikan daun palma yang ada di tangan umat tersebut.
Pastor Dalmasius Tio Refwutu, Pr dalam kkotbahnya mengajak seluruh Umat Katolik khususnya yang ada di Paroki Santo Mikhael Kudamati tersebut merenungkan bagaimana Tuhan Yesus menjalani masa sengsaraNya untuk menebus dosa-dosa manusia. Dimana Yesus saat memasuki Kota Yerusalem dia dielu-elukan dan disambut sebagai Raja Damai, namun kemudian ditangkap sampai digantung dan wafat di Kayu Salib. Semua yang Yesus lakukan itu merupakan kehedak Bapanya untuk Dia wujudkan.
‘’Kitapun diajak untuk berani meninggalkan keinginan-keinginan kita dan melaksanakan kehendak Dia yang memanggil dan menghadirkan kita diatas dunia ini agar kehendakNya itu sungguh-sungguh menjadi bagia dari kita. Semoga peristiwa hari ini membuat kita semakin teguh dalam iman dan niat-niat kita untuk melaksanakan kehendakNya,’’ tambahnya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos