Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Dukcapil Merauke Kehabisan Blanko KTP Elektronik

MERAUKE -Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke saat ini mengalami kekosongan blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke Justina Regina Kamisopa, S.Sos mengaku jika kekosongan blanko KTP elektronik teraebut terjadi beberapa hari bwlakangan, setelah 600 blanko yang Terima dari pusat habis dalam waktu yang singkat.

“Sebenarnya kita baru menerima 6.000 blanko kosong dari Kemendagri, tapi itu cepat sekali habis karena memang banyak warga yang antre untuk cetak KTP, ” katanya.

  Pihaknya, lanjut Justina Regina Kamisopa telah mengirimkan staf ke Kemendagri untuk meminta tambahan blanko KTP tersebut. 

“Kita minta 15.000 blanko, dan permintaan kita selama ini sekitar itu. Tapi biasanya yang diberikan 5.000 blanko karena mungkin dibagi bagi ke daerah lainnya yang juga membutuhkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Gelar Panggung Prajurit 

Kedepan, kata Justina Regina Kamisopa, blanko KTP ini secara perlahan tidak dicetak lagi Pemerintah tapi identitas diri tersebut akan menggunakan  digital. 

“Itu inovasi dari pusat dalam rangka mengamankan identitas kita. Dan saat ini sebagian warga sudah menggunakan identitas digital dalam HP android mereka,” katanya.

Namun untuk wilayah-wilayah yang belum terjangkau internet masih akan menggunakan KTP fisik tersebut. (ulo)

MERAUKE -Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke saat ini mengalami kekosongan blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke Justina Regina Kamisopa, S.Sos mengaku jika kekosongan blanko KTP elektronik teraebut terjadi beberapa hari bwlakangan, setelah 600 blanko yang Terima dari pusat habis dalam waktu yang singkat.

“Sebenarnya kita baru menerima 6.000 blanko kosong dari Kemendagri, tapi itu cepat sekali habis karena memang banyak warga yang antre untuk cetak KTP, ” katanya.

  Pihaknya, lanjut Justina Regina Kamisopa telah mengirimkan staf ke Kemendagri untuk meminta tambahan blanko KTP tersebut. 

“Kita minta 15.000 blanko, dan permintaan kita selama ini sekitar itu. Tapi biasanya yang diberikan 5.000 blanko karena mungkin dibagi bagi ke daerah lainnya yang juga membutuhkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab-Kodim akan Bangun 70 Unit Rumah bagi Masyarakat

Kedepan, kata Justina Regina Kamisopa, blanko KTP ini secara perlahan tidak dicetak lagi Pemerintah tapi identitas diri tersebut akan menggunakan  digital. 

“Itu inovasi dari pusat dalam rangka mengamankan identitas kita. Dan saat ini sebagian warga sudah menggunakan identitas digital dalam HP android mereka,” katanya.

Namun untuk wilayah-wilayah yang belum terjangkau internet masih akan menggunakan KTP fisik tersebut. (ulo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya