Friday, April 19, 2024
25.7 C
Jayapura

Terungkap Ada Kerja Sama Petugas SPBU

Kasat  Reskrim  AKP  Carollan  Rhamdani, SIK, SH, MH

MERAUKE-Penyidik  Reserse Kriminal  Polres Merauke  telah melakukan pemeriksaan  terhadap 2  saksi  terkait dengan penangkapan 3 pelaku  penimbun BBM Solar  subsidi di Merauke. Kedua saksi   yang telah diperiksa  tersebut  adalah pimpinan  SPBU dan satu   SPBU yang ada di  Kuper, Distrik  Semangga Merauke. 

   “Kitas sudah  periksa  2 saksi  dari  penangkapan 3 pelaku  penimbun  BBM  Solar subsidi  kemarin,’’ kata Kapolres Merauke  AKBP   Agustinus  Ary Purwanto, SIK melalui Kasat  Reskrim  AKP  Carollan  Rhamdani, SIK, SH, MH, ditemui media,     Rabu  (24/6).   

   Menurut  Kasat Reskrim bahwa dari pemeriksaan yang   dilakukan   terhadap kedua saksi  tersebut terungkap  bahwa  ada  kerja sama antara petugas  SPBU dengan   para pelaku  tersebut. “Dari  pemeriksaan yang  kita lakukan  terungkap    jika ada  kerja sama  antara petugas    SPBU  dengan  para pelaku  yang kita amankan  itu,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Minta Tambahan Kuota BBM Subsidi, Bupati Romanus Temui BP Migas   

    Sementara    pemilik  SPBU,   kata dia  tidak   mengetahui  kerja sama yang dilakukan anak buahnya  tersebut dengan para  penimbun  Solar tersebut. “Makanya   pemilik dari SPBU   itu telah memberikan surat peringatan  pertama  kepada  karyawannya  tersebut,’’ jelasnya. 

  Namun demikian, lanjut Kasat  Reskrim, pihaknya masih terus  mendalami  kasus  tersebut. Sementara  terhadap SPBU Ahmad Yani  yang sempat disebutkan  oleh ketiga pelaku yang  diamankan  tersebut, Kasat menjelaskan bahwa   pihaknya  belum melakukan  pemeriksaan. ‘’Panggilan akan segera  dilayangkan   untuk dimintai keterangan,’’   jelasnya. 

   Termasuk   pemanggilan  akan dilakukan terhadap 5  orang  yang  bermain  BBM subsidi  yang disebutkan  oleh  ketiga  pelaku yang  sudah diamankan  tersebut. Kendati    2 saksi  telah dimintai keterangan, namun  ketiga  penimbun BBM  Solar tersebut statusnya   belum  berubah. Ketiganya   masih  berstatus sebagai saksi. “Status   mereka masih  sebagai saksi,’’ tandasnya.    

Baca Juga :  Romanus-Riduwan Unggul Sementara

  Namun  menurut   Kasat Reskrim  dengan adanya penangkapan  ini  membuat   antrean  truk   di  tiga SPBU yang ada di  Merauke  mulai  berkurang. “Sudah mulai ada perubahan sejak  ada penangkapan  ini, dimana  truk yang  antre di  SPBU mulai  berkurang,” pungkasnya. (ulo/tri)    

Kasat  Reskrim  AKP  Carollan  Rhamdani, SIK, SH, MH

MERAUKE-Penyidik  Reserse Kriminal  Polres Merauke  telah melakukan pemeriksaan  terhadap 2  saksi  terkait dengan penangkapan 3 pelaku  penimbun BBM Solar  subsidi di Merauke. Kedua saksi   yang telah diperiksa  tersebut  adalah pimpinan  SPBU dan satu   SPBU yang ada di  Kuper, Distrik  Semangga Merauke. 

   “Kitas sudah  periksa  2 saksi  dari  penangkapan 3 pelaku  penimbun  BBM  Solar subsidi  kemarin,’’ kata Kapolres Merauke  AKBP   Agustinus  Ary Purwanto, SIK melalui Kasat  Reskrim  AKP  Carollan  Rhamdani, SIK, SH, MH, ditemui media,     Rabu  (24/6).   

   Menurut  Kasat Reskrim bahwa dari pemeriksaan yang   dilakukan   terhadap kedua saksi  tersebut terungkap  bahwa  ada  kerja sama antara petugas  SPBU dengan   para pelaku  tersebut. “Dari  pemeriksaan yang  kita lakukan  terungkap    jika ada  kerja sama  antara petugas    SPBU  dengan  para pelaku  yang kita amankan  itu,’’ jelasnya.

Baca Juga :  TP - PKK Mappi Panen Perdana Sayuran di 6 Kelompok Binaan

    Sementara    pemilik  SPBU,   kata dia  tidak   mengetahui  kerja sama yang dilakukan anak buahnya  tersebut dengan para  penimbun  Solar tersebut. “Makanya   pemilik dari SPBU   itu telah memberikan surat peringatan  pertama  kepada  karyawannya  tersebut,’’ jelasnya. 

  Namun demikian, lanjut Kasat  Reskrim, pihaknya masih terus  mendalami  kasus  tersebut. Sementara  terhadap SPBU Ahmad Yani  yang sempat disebutkan  oleh ketiga pelaku yang  diamankan  tersebut, Kasat menjelaskan bahwa   pihaknya  belum melakukan  pemeriksaan. ‘’Panggilan akan segera  dilayangkan   untuk dimintai keterangan,’’   jelasnya. 

   Termasuk   pemanggilan  akan dilakukan terhadap 5  orang  yang  bermain  BBM subsidi  yang disebutkan  oleh  ketiga  pelaku yang  sudah diamankan  tersebut. Kendati    2 saksi  telah dimintai keterangan, namun  ketiga  penimbun BBM  Solar tersebut statusnya   belum  berubah. Ketiganya   masih  berstatus sebagai saksi. “Status   mereka masih  sebagai saksi,’’ tandasnya.    

Baca Juga :  20 Anak Lem Aibon Direhabilitasi   

  Namun  menurut   Kasat Reskrim  dengan adanya penangkapan  ini  membuat   antrean  truk   di  tiga SPBU yang ada di  Merauke  mulai  berkurang. “Sudah mulai ada perubahan sejak  ada penangkapan  ini, dimana  truk yang  antre di  SPBU mulai  berkurang,” pungkasnya. (ulo/tri)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya