Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Begal Beraksi,  Seorang Warga Ditikam 

MERAUKE  Nasib  naas dialami Sugiyanto (42). Warga jalan  Laban Felubun, Seringgu Jaya Merauke ini  mengalami luka tikam di leher belakang sebelah kanan dengan 8 jahitan dari dua pelaku yang identitasnya belum  diketahui saat akan merampas sepeda motornya  tersebut, Rabu (23/2) sekitar pukul 23.30  WIT.

Saat membuat laporan di SKPT Polres Merauke,  Kamis (24/2), korban mengungkapkan kronologis kejadiannya. Berawal saat dirinya keluar rumah untuk membeli mie instans dengan menggunakan sepeda motor. Saat akan pulang, dirinya melewati jalan Ternate.

Namun ia melihat ada 2 orang yang mengikutinya dari belakang menggunakan sepeda motor. ‘’Kedua orang  itu berboncengan,’’ katanya.

Sesampai di gang Mudita, korban dihadang oleh kedua pelaku, kemudian salah satu  dari pelaku tersebut mengayunkan alat tajam ke arah korban mengenai kepala belakang bagian kanan. Kemudian korban berlari menyelamatkan diri dan meninggalkan motor miliknya tersebut.

Baca Juga :  Penadah Barang Curian Diberi Kesempatan Tiga Hari

Selanjutnya, salah satu pelaku membawa motor korban. Korban kemudian berteriak minta tolong,  membuat warga keluar dan mengejar kedua pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Karena terus dikejar,  saat sampai di simpang Lantamal, Jalan Nowari, kedua pelaku tersebut turun dan meninggalkan  motor korban dan motor pelaku. Lalu kedua pelaku kabur. ‘’Kalau pakai motor akan terus diikuti warga karena lampu motor. Makanya kedua pelaku  turun dan meninggalkan motor tersebut dan lari,’’ jelasnya.

Setelah kedua pelaku  meninggalkan motor,  selanjutnya warga mengamankan motor kedua pelaku dan motor  korban. Namun tak lama kemudian, lanjut  Sugiyanto, kedua pelaku datang bersama dengan  temannya lagi  dengan membawa parang.  ‘’Mereka datang tanpa pakaian dan hanya menggunakan celana dalam,’’ terangnya.

Baca Juga :  Di Meruke, Seorang Mahasiswi Digilir 3 Pemuda

Melihat  itu, korban dan para warga yang mengejar sebelumnya lari menyelamatkan diri.  ‘’Kalau lihat, para pelaku ini  punya komplotan. Karena diperkirakan hanya 10 menit, mereka datang dengan membawa parang panjang,’’ tandasnya. 

Kini   motor kedua pelaku tersebut diamankan polisi. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasie Humas AKP Ariffin, S.Sos, menjelaskan, kasus ini  masih dalam  proses   penyelidikan. (ulo/tho)

MERAUKE  Nasib  naas dialami Sugiyanto (42). Warga jalan  Laban Felubun, Seringgu Jaya Merauke ini  mengalami luka tikam di leher belakang sebelah kanan dengan 8 jahitan dari dua pelaku yang identitasnya belum  diketahui saat akan merampas sepeda motornya  tersebut, Rabu (23/2) sekitar pukul 23.30  WIT.

Saat membuat laporan di SKPT Polres Merauke,  Kamis (24/2), korban mengungkapkan kronologis kejadiannya. Berawal saat dirinya keluar rumah untuk membeli mie instans dengan menggunakan sepeda motor. Saat akan pulang, dirinya melewati jalan Ternate.

Namun ia melihat ada 2 orang yang mengikutinya dari belakang menggunakan sepeda motor. ‘’Kedua orang  itu berboncengan,’’ katanya.

Sesampai di gang Mudita, korban dihadang oleh kedua pelaku, kemudian salah satu  dari pelaku tersebut mengayunkan alat tajam ke arah korban mengenai kepala belakang bagian kanan. Kemudian korban berlari menyelamatkan diri dan meninggalkan motor miliknya tersebut.

Baca Juga :  Penadah Barang Curian Diberi Kesempatan Tiga Hari

Selanjutnya, salah satu pelaku membawa motor korban. Korban kemudian berteriak minta tolong,  membuat warga keluar dan mengejar kedua pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Karena terus dikejar,  saat sampai di simpang Lantamal, Jalan Nowari, kedua pelaku tersebut turun dan meninggalkan  motor korban dan motor pelaku. Lalu kedua pelaku kabur. ‘’Kalau pakai motor akan terus diikuti warga karena lampu motor. Makanya kedua pelaku  turun dan meninggalkan motor tersebut dan lari,’’ jelasnya.

Setelah kedua pelaku  meninggalkan motor,  selanjutnya warga mengamankan motor kedua pelaku dan motor  korban. Namun tak lama kemudian, lanjut  Sugiyanto, kedua pelaku datang bersama dengan  temannya lagi  dengan membawa parang.  ‘’Mereka datang tanpa pakaian dan hanya menggunakan celana dalam,’’ terangnya.

Baca Juga :  Salah Persepsi, Dua Kelompok Massa Bentrok

Melihat  itu, korban dan para warga yang mengejar sebelumnya lari menyelamatkan diri.  ‘’Kalau lihat, para pelaku ini  punya komplotan. Karena diperkirakan hanya 10 menit, mereka datang dengan membawa parang panjang,’’ tandasnya. 

Kini   motor kedua pelaku tersebut diamankan polisi. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasie Humas AKP Ariffin, S.Sos, menjelaskan, kasus ini  masih dalam  proses   penyelidikan. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya