MERAUKE-Dalam rangka memberi pengamanan dan memastikan tempat pelaksanaan ibadah steril dari hal-hal yang kemungkinan tidak diinginkan, Polres Merauke akan memberikan pengamanan dan melakukan sterilisasi sejumlah gereja.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK, ketika temui media ini mengungkapkan bahwa pengamanan akan dilakukan di sejumlah gereja yang umatnya cukup besar. Namun sebelum pengamanan dilakukan, pihaknya akan terlebih dahulu akan melakukan sterilisasi terhadap sejumlah gereja tersebut.
“Kita akan lakukan sterilisasi sebelum perayaan. Tujuannya untuk memastikan bahwa gereja tersebut sudah aman dan tidak ada benda-benda atau barang yang mencurigakan yang tidak perlu ada di dalam gereja karena akan mengganggu perayaan Natal tersebut,’’ kata Kapolres, Senin (23/12).
Menurut Kapolres, pihaknya terlebih dahulu akan berkordinasi dengan panitia Natal dan keamanan gereja untuk sama-sama melakukan sterilisasi. “Tentunya tidak semua gereja kita amankan, karena terbatasnya personel kita, sementara jumlah gereja di sini cukup banyak. Tapi kita sudah mendirikan pos-pos terdekat yang mana pihak gereja sewaktu-waktu bisa menghubungi kita untuk melaksanakan pengamanan apabila dibutuhkan,’’ terangnya.
Kapolres juga mengimbau kepada pihak gereja dan panitia untuk sebisanya bisa melakukan pengamanan di gerejanya masing-masing. ‘’Yang perlu diantisipasi adalah pemeriksaan terhadap seluruh jemaat atau umat yang datang merayakan perayaan Natal. Artinya, biar mereka paham mana umat yang setiap minggu melaksanakan ibadah dan mana jemaat yang baru kelihatan saat perayaan Natal, mungkin berasal dari luar dari Merauke yang saat ini baru berada di Merauke. Tentunya , pemeriksaan itu berbeda pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian. Karena kita cukup melaksanakan barang-barang yang dibawa jemaat, misalnya ada umat yang membawa tas atau koper. Itu kan barang-barang yang tidak lasim dibawa ke geraja, itukan dilakukan pemeriksaan secara snatu dan sopan sehingga jemaat itu tidak merasa terganggu atau tidak merasa trerusik saat dilakukan pemeriksaan. Tujuannya adalah untiuk kelancaran ibadah Natal,” jelasnya.
Kapolres Ary Purwanto juga mengimbau masyarakat selama ibadah Natal berlangsung untuk tidak membunyikan kembang api yang ada di sekitar rumah ibadah. ‘’Agar tidak mengganggu Umat Kristiani yang sedang merayakan Natal, diimbau dan diharapkan kepada masyarakat terutama anak-anak yang masuk dalam pengawasan orang tua untuk tidak membunyikan kembang api saat perayaan Natal berlangsung. Mari kita saling menghormati satu dengan lainnya,’’ imbau Kapolres. (ulo/tri)
AKBP Agustinus Ary Purwanto (FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Dalam rangka memberi pengamanan dan memastikan tempat pelaksanaan ibadah steril dari hal-hal yang kemungkinan tidak diinginkan, Polres Merauke akan memberikan pengamanan dan melakukan sterilisasi sejumlah gereja.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK, ketika temui media ini mengungkapkan bahwa pengamanan akan dilakukan di sejumlah gereja yang umatnya cukup besar. Namun sebelum pengamanan dilakukan, pihaknya akan terlebih dahulu akan melakukan sterilisasi terhadap sejumlah gereja tersebut.
“Kita akan lakukan sterilisasi sebelum perayaan. Tujuannya untuk memastikan bahwa gereja tersebut sudah aman dan tidak ada benda-benda atau barang yang mencurigakan yang tidak perlu ada di dalam gereja karena akan mengganggu perayaan Natal tersebut,’’ kata Kapolres, Senin (23/12).
Menurut Kapolres, pihaknya terlebih dahulu akan berkordinasi dengan panitia Natal dan keamanan gereja untuk sama-sama melakukan sterilisasi. “Tentunya tidak semua gereja kita amankan, karena terbatasnya personel kita, sementara jumlah gereja di sini cukup banyak. Tapi kita sudah mendirikan pos-pos terdekat yang mana pihak gereja sewaktu-waktu bisa menghubungi kita untuk melaksanakan pengamanan apabila dibutuhkan,’’ terangnya.
Kapolres juga mengimbau kepada pihak gereja dan panitia untuk sebisanya bisa melakukan pengamanan di gerejanya masing-masing. ‘’Yang perlu diantisipasi adalah pemeriksaan terhadap seluruh jemaat atau umat yang datang merayakan perayaan Natal. Artinya, biar mereka paham mana umat yang setiap minggu melaksanakan ibadah dan mana jemaat yang baru kelihatan saat perayaan Natal, mungkin berasal dari luar dari Merauke yang saat ini baru berada di Merauke. Tentunya , pemeriksaan itu berbeda pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian. Karena kita cukup melaksanakan barang-barang yang dibawa jemaat, misalnya ada umat yang membawa tas atau koper. Itu kan barang-barang yang tidak lasim dibawa ke geraja, itukan dilakukan pemeriksaan secara snatu dan sopan sehingga jemaat itu tidak merasa terganggu atau tidak merasa trerusik saat dilakukan pemeriksaan. Tujuannya adalah untiuk kelancaran ibadah Natal,” jelasnya.
Kapolres Ary Purwanto juga mengimbau masyarakat selama ibadah Natal berlangsung untuk tidak membunyikan kembang api yang ada di sekitar rumah ibadah. ‘’Agar tidak mengganggu Umat Kristiani yang sedang merayakan Natal, diimbau dan diharapkan kepada masyarakat terutama anak-anak yang masuk dalam pengawasan orang tua untuk tidak membunyikan kembang api saat perayaan Natal berlangsung. Mari kita saling menghormati satu dengan lainnya,’’ imbau Kapolres. (ulo/tri)