MERAUKE- Seorang nelayan atas nama Mansur (30) ditemukan tewas akibat disapu ombak air pasang saat terjatuh dari kapal di sekitar Lampu Satu, Kelurahan Samkai Merauke, Minggu (23/1).
Kejadian naas ini terjadi saat korban bersama dua rekannya sedang membersihkan perahu yang sedang lego jangkar di pesisir pantai saat air pasang. Saat hendak kembali ke darat, Mansur (30) terjatuh dari atas perahu dan tergulung ombak. Kedua rekannya berhasil sampai ke tepian, namun korban tidak ditemukan. Perihal ini dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke pukul 15.40 WIT, di mana sebenarnya kejadian terjadi pukul 15.00 WIT.
Atas laporan tersebut, diberangkatkan 1 (satu) tim rescue menuju ke lokasi kejadian beranggotakan 4 orang untuk melakukan pencarian. Mempergunakan satu buah perahu karet, tim melakukan penyisiran di pesisir pantai sekitar lokasi kejadian dibantu unsur dari Merauke Rescue Squad (MRS), Satpolairud Polres Merauke, Pos Mat Lantamal XI Merauke, nelayan serta warga masyarakat setempat.
Tidak membutuhkan waktu lama, sekira pukul 17.03 WIT, korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian terdampar di pinggir pantai dalam kondisi tidak bernyawa. Jarak dari lokasi kejadian sekitar 1,8 Km ke arah Timur Laut.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang turut membantu dalam pelaksanaan operasi SAR kali ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan aman, ” ujar Supriyanto Ridwan,S.E Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke saat memantau jalannya proses operasi SAR.
Supriyanto juga berpesan agar kerjasama yang selama ini telah terbina dengan baik dapat semakin ditingkatkan lagi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat khususnya di Kota Merauke.
Setelah diangkut menggunakan perahu karet dan dibawa ke lokasi yang memungkinkan untuk dievakuasi ke darat, korban langsung dibawa menuju ke rumah duka di Bina Loka Pantai Lampu 1. Operasi SAR dinyatakan selesai saat korban telah diserahterimakan ke pihak keluarga. (ulo/tho)