Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

Dua Penumpang Speed Boat dari Asmat Tujuan Timika Hilang Kontak 

MERAUKE – Dua penumpang speed boat bermuatan kepiting bakau asal Kabupaten Asmat dengan tujuan Timika, Kabupaten Mimika dilaporkan hilang kontak, Selasa   (22/2), kemarin.

Berdasarkan release yang diterima dari Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Rabu (23/2) menjelaskan, sesuai laporan yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika  dari Andreas Banam, salah satu perwakilan  rombongan yang telah sampai ke Timika Rabu (23/2)  sekitar pukul  12:15 WIT menyampaikan, pada Selasa  (22/2) ada  2 speed boat bermuatan kepiting bakau (Karaka) dari Asmat tujuan Timika.

Dalam perjalanan, tepatnya di sekitar Perairan Puriri, salah satu speed boat berpenumpang 2 orang yakni Arif (40)  dan Remon (40)  mengalami masalah mesin. Disaat rekan speed boat lainnya menghampiri speed boat yang mengalami masalah mesin tersebut, mereka  menyampaikan bahwa tidak apa-apa dan meminta untuk jalan terus saja dan pihaknya akan  menyusul dari belakang.

Baca Juga :  Cerdaskan Generasi Penerus Bangsa, Rumah Baca dan Taman Bermain Didirikan 

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan, namun di saat sampai Timika, ternyata speed boat yang mengalami mati mesin belum juga tiba. Kemudian mereka telepon, tapi nomor HP yang mereka hubungi tidak aktif.   Hingga berita ini ditulis,  kedua  penumpang speed boat tersebut belum diketahui nasib dan keberadaannya.  

Kasubsie Operasi dan Siaga sar Timika Syahril, S.E. selaku pelaksana harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, yang menerima laporan tersebut  langsung memberangkatkan Tim Rescue menggunakan 2 unit perahu karet menuju lokasi hilang kontaknya speed boat tersebut. ‘’Hingga saat ini tim SAR cabungan masih melakukan pencarian,’’ tandas Syahril. (ulo/tho)

MERAUKE – Dua penumpang speed boat bermuatan kepiting bakau asal Kabupaten Asmat dengan tujuan Timika, Kabupaten Mimika dilaporkan hilang kontak, Selasa   (22/2), kemarin.

Berdasarkan release yang diterima dari Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Rabu (23/2) menjelaskan, sesuai laporan yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika  dari Andreas Banam, salah satu perwakilan  rombongan yang telah sampai ke Timika Rabu (23/2)  sekitar pukul  12:15 WIT menyampaikan, pada Selasa  (22/2) ada  2 speed boat bermuatan kepiting bakau (Karaka) dari Asmat tujuan Timika.

Dalam perjalanan, tepatnya di sekitar Perairan Puriri, salah satu speed boat berpenumpang 2 orang yakni Arif (40)  dan Remon (40)  mengalami masalah mesin. Disaat rekan speed boat lainnya menghampiri speed boat yang mengalami masalah mesin tersebut, mereka  menyampaikan bahwa tidak apa-apa dan meminta untuk jalan terus saja dan pihaknya akan  menyusul dari belakang.

Baca Juga :  BK Berkibar di Merauke

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan, namun di saat sampai Timika, ternyata speed boat yang mengalami mati mesin belum juga tiba. Kemudian mereka telepon, tapi nomor HP yang mereka hubungi tidak aktif.   Hingga berita ini ditulis,  kedua  penumpang speed boat tersebut belum diketahui nasib dan keberadaannya.  

Kasubsie Operasi dan Siaga sar Timika Syahril, S.E. selaku pelaksana harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, yang menerima laporan tersebut  langsung memberangkatkan Tim Rescue menggunakan 2 unit perahu karet menuju lokasi hilang kontaknya speed boat tersebut. ‘’Hingga saat ini tim SAR cabungan masih melakukan pencarian,’’ tandas Syahril. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya