MERAUKE– Sedikitnya, 100-an anak-anak asli Papua yang tinggal dari sekitar Pintu Air, Kelurahan Maro Merauke menjalani skrining stunting yang dilakukan Klinik Pratama Polres Merauke, Selasa (22/8).
Anak-anak tersebut didampingi oleh para orang tuanya, sehingga sebelum skrining dilakukan, terlebih dahulu petugas Klinik Pratama Polres Merauke memberikan sosialisasi kepada para orang tua terkait masalah asupan makanan bergizi bagi anak sehingga bisa tumbuh secara sehat.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasi Dokkes Polres Merauke dokter Rahmadani menjelaskan, kegiatan yang pihaknya lakukan ini sebagai wujud kepedulian Polri dalam kegiatan sosialisasi kesehatan kepada warga masyarakat.
Dr Rahmadani menjelaskan, stunting itu kerdil atau anak anak pendek, di mana anak anak terus bertumbuh sesuai dengan perkembangan usia, tapi tubuhnya kerdil atau pendek. Ini disebabkan karena kekurangan gizi yang lama.
‘’Jadi bapak ibu harus memberikan cukup makanan yang bergizi untuk anak anak kita, sehingga dapat terhindar dari stunting atau kerdil,” katanya.
Sebab, anak-anak adalah generasi penerus bangsa ini sehingga perlu asupan makanan yang cukup, seimbang dengan mengkonsumsi sayuran dan vitamin untuk menambah pertumbuhan anak-anak tersebut.
Usai penyuluhan, dilanjutkan dengan skrening terhadap 100 anak dengan mengukur tinggi badan, berat badan dan mengukur lingkar lengan. (ulo/tho)