
MERAUKE- Setelah melalui pencarian selama kurang lebih 2 hari, seorang warga Merauke yang hilang tenggelam akibat terjatuh di Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Merauke, Nowari, Sabtu (20/7) sekitar pukul 23.30 WIT, akhirnya ditemukan Senin (22/7).
Korban pertama kalinya ditemukan masyarakat di sekitar Pelabuhan Umum Merauke sekitar puku 07.15 WIT, kemudian melaporkan kepada Tim SAR Gabungan selanjutnya mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Merauke untuk divisum.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, ketika dihubungi media ini mengakui bahwa korban yang beridentitas Sakeus Rahmat Juari (40) tersebut merupakan buruh bangunan sesuai dengan identitas KTP yang ditemukan pada diri korban yang berhasil ditemukan di Kali Maro dalam keadaan menuinggal dunia.
“Korban pertama kalinya ditemukan oleh Tim dari Lantamal XI Merauke menggunakan speedboat yang melakukan penyisiran di daerah pelabuhan. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi menuju RSUD Merauke untuk diserahterimakan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut,’’ terangnya.
Sesuai identitas tersebut, korban beralamat di jalan Irian Seringgu Gang Tidore RT 05/RW 002. ‘’Dengan ditemukannya korban maka seluruh Tim SAR yang terlibat, yakni Basarnas, Lantamal XI, Satpolair dikembalikan ke satuannya masing-masing,’’ katanya.
Secara terpisah, Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merauke Iptu Bambang Irianto membenarkan penemuan jenazah korban yang jatuh dari dermaga Perikanan pada Sabtu (20/7) malam sekitar pukul 23.30 WIT. “Korban dimungkinkan terjatuh akibat mengkonsumsi minuman keras,’’ jelasnya.
Menurut Kapolsek, pada saat korban dalam keadaan mabuk, tidak melihat ujung dermaga perikanan sehingga korban tercebur bersama sepeda motornya CB150R yang dikendarainya ke dalam sungai Maro. Saat itu, sepeda motor milik korban berhasil ditemukan, namun korban sendiri baru ditemukan Senin (22/7) kemarin. (ulo/tri)