Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Pelaku  Pembunuhan Sadis Teridentifikasi

MERAUKE-Pelaku  pembunuhan  sadis  yang  diduga disertai  pemerkosaan terhadap seorang  wanita  39 tahun di Merauke  mulai   terindentifikasi  oleh pihak  penyidik   Polres Merauke. 

“Sudah ada terduga pelaku, hanya kami masih mencari alat bukti lainnya atau  petunjuk yang mengarah   kepada orang tersebut,”  ungkap Kapolres Merauke, AKBP.  Agustinus Ary Purwanto, SIK, melalui  Kasat  Reskrim  AKP. Carollan  Rhamdhani, SIK., SH., MH., ketika    dihubungi Cenderawasih Pos, Selasa (7/10).

Anggota Polres Merauke saat melakukan olah TKP terkait penemuan jenazah seorang wanita berusia 39 di sekitar lapangan bola di Jalan Misi II atau samping SMK Santo Antonius, Merauke, Selasa (6/10). ( FOTO: Yulius Sulo/Cepos)

“Kami  belum bisa memberikan statemen   kalau  orang itulah  pelakunya. Tapi    untuk  dugaan  yang mengarah kepada orang  itu   sudah  ada namanya,” sambungnya.

Meski  sudah ada orang yang  dicurigai  sebagai pelaku, namun Polres Merauke tidak ingin  gegabah   langsung menangkap  orang yang dicurigai   tersebut. Karena belum   memiliki   petunjuk bukti  yang kuat.

Baca Juga :  Berstatus Tersangka, Pelaku Jambret Ibu Guru SMA Satu Atap Wasur Ditahan 

Untuk itu, pihaknya   masih  mengumpulkan  bukti-bukti untuk mendukung  kecurigaan terhadap orang yang dimaksud.    

Disebutkan ada sejumlah   nama yang disebutkan sempat bersama dengan korban sebelum ditemukan meninggal dunia. Dari sejumlah nama yang dicurigai ini menurut Carollan  Rhamdhani, telah mengerucut pada sati orang yang diduga kuat sebagai pelaku.

“Tapi, kita harus punya petunjuk dan bukti lainnya yang  menunjukkan bahwa dialah pelakunya, baru bisa kita   tangkap,” tegasnya.

Hingga Rabu (7/10) kemarin menurut Carollan  Rhamdhani sudah tiga orang saksi yang dimintai keterangannya. “Saksi yang telah kami mintai keterangannya yaitu saksi pelapor yang pertama kali menemukan jenazah korban dan dua orang saksi lainnya,” tutupnya.

Baca Juga :  Ratusan Warga Daftar Jadi Pengawas TPS 

Mengenai jenazah korban, Kasubag Humas Polres Merauke,  AKP. Ariffin, S.Sos., menyebutkan, pihak keluarga sudah memakamkan jenazah korban. Hal ini dilakukan lantaran jenazah sudah mulai membusuk.

Seperti yang  diberitakan   sebelumnya, seorang wanita berusia 39 tahun ditemukan tewas di sekitar lapangan bola di Jalan Misi II atau samping SMK Santo Antonius, Merauke.

Jenasah korban ditemukan seorang warga yang sedang mencari kayu bakar di sekitar lapangan bola. Dari hasil visum luar  RSUD Merauke, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Seperti luka sobek di dahi dan dagu. Luka memar di dada sebelah kiri, luka lecet di paha kanan, retak pada dahi dan luka lecet pada kemaluan. Selain itu, ditemukan sepotong kayu pada kemaluan korban.  (ulo/nat)

MERAUKE-Pelaku  pembunuhan  sadis  yang  diduga disertai  pemerkosaan terhadap seorang  wanita  39 tahun di Merauke  mulai   terindentifikasi  oleh pihak  penyidik   Polres Merauke. 

“Sudah ada terduga pelaku, hanya kami masih mencari alat bukti lainnya atau  petunjuk yang mengarah   kepada orang tersebut,”  ungkap Kapolres Merauke, AKBP.  Agustinus Ary Purwanto, SIK, melalui  Kasat  Reskrim  AKP. Carollan  Rhamdhani, SIK., SH., MH., ketika    dihubungi Cenderawasih Pos, Selasa (7/10).

Anggota Polres Merauke saat melakukan olah TKP terkait penemuan jenazah seorang wanita berusia 39 di sekitar lapangan bola di Jalan Misi II atau samping SMK Santo Antonius, Merauke, Selasa (6/10). ( FOTO: Yulius Sulo/Cepos)

“Kami  belum bisa memberikan statemen   kalau  orang itulah  pelakunya. Tapi    untuk  dugaan  yang mengarah kepada orang  itu   sudah  ada namanya,” sambungnya.

Meski  sudah ada orang yang  dicurigai  sebagai pelaku, namun Polres Merauke tidak ingin  gegabah   langsung menangkap  orang yang dicurigai   tersebut. Karena belum   memiliki   petunjuk bukti  yang kuat.

Baca Juga :  Pembebasan Lahan SMAN Plus Satap Senayu Dianggarkan di 2022

Untuk itu, pihaknya   masih  mengumpulkan  bukti-bukti untuk mendukung  kecurigaan terhadap orang yang dimaksud.    

Disebutkan ada sejumlah   nama yang disebutkan sempat bersama dengan korban sebelum ditemukan meninggal dunia. Dari sejumlah nama yang dicurigai ini menurut Carollan  Rhamdhani, telah mengerucut pada sati orang yang diduga kuat sebagai pelaku.

“Tapi, kita harus punya petunjuk dan bukti lainnya yang  menunjukkan bahwa dialah pelakunya, baru bisa kita   tangkap,” tegasnya.

Hingga Rabu (7/10) kemarin menurut Carollan  Rhamdhani sudah tiga orang saksi yang dimintai keterangannya. “Saksi yang telah kami mintai keterangannya yaitu saksi pelapor yang pertama kali menemukan jenazah korban dan dua orang saksi lainnya,” tutupnya.

Baca Juga :  Giliran SD YPPK Sabon Dilaporkan Tidak Operasional 3 Tahun

Mengenai jenazah korban, Kasubag Humas Polres Merauke,  AKP. Ariffin, S.Sos., menyebutkan, pihak keluarga sudah memakamkan jenazah korban. Hal ini dilakukan lantaran jenazah sudah mulai membusuk.

Seperti yang  diberitakan   sebelumnya, seorang wanita berusia 39 tahun ditemukan tewas di sekitar lapangan bola di Jalan Misi II atau samping SMK Santo Antonius, Merauke.

Jenasah korban ditemukan seorang warga yang sedang mencari kayu bakar di sekitar lapangan bola. Dari hasil visum luar  RSUD Merauke, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Seperti luka sobek di dahi dan dagu. Luka memar di dada sebelah kiri, luka lecet di paha kanan, retak pada dahi dan luka lecet pada kemaluan. Selain itu, ditemukan sepotong kayu pada kemaluan korban.  (ulo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya