Pembuatan tempat cuci tangan yang dibuat di Mako Batalyon D Pelopor Brimob Papua Merauke yang diperuntukan bagi siapa saja yang memasuki Markas Komando Brimob Merauke.
MERAUKE- Sebagai salah satu upaya dalam pencegahan virus Corona, Batalyon D Pelopor Brimob Papua Merauke membuat tempoat cuci tangan di Markas Batalyon D Pelopor Brimob Papua Merauke, Sabtu (21/3).
Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK dan Wadanyon D Pelopor AKP Sarifudin Ahmad melalui Danki – 1 Iptu Yulianus Giay menjelaskan bahwa pembuatan cuci tangan ini sebagai langkah – langkah pencegahan penyebaran virus Corona. “Dengan adanya tempat tersebut,anggota mampu menjaga kebersihan dan selalu membiasakan diri hidup sehat”, ucap Iptu Yulianus Giay.
Lanjut dia, tempat pencuci tangan diperuntukan bagi semua orang, baik itu anggota, bhayangkari, maupun keluarga serta para tamu yang memasuki Mako Batalyon D Pelopor Merauke. “Ini merupakan salah satu upaya kami, guna melindungi diri dan keluarga dari ancaman virus Corona”, terangnya. (ulo)
Pembuatan tempat cuci tangan yang dibuat di Mako Batalyon D Pelopor Brimob Papua Merauke yang diperuntukan bagi siapa saja yang memasuki Markas Komando Brimob Merauke.
MERAUKE- Sebagai salah satu upaya dalam pencegahan virus Corona, Batalyon D Pelopor Brimob Papua Merauke membuat tempoat cuci tangan di Markas Batalyon D Pelopor Brimob Papua Merauke, Sabtu (21/3).
Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK dan Wadanyon D Pelopor AKP Sarifudin Ahmad melalui Danki – 1 Iptu Yulianus Giay menjelaskan bahwa pembuatan cuci tangan ini sebagai langkah – langkah pencegahan penyebaran virus Corona. “Dengan adanya tempat tersebut,anggota mampu menjaga kebersihan dan selalu membiasakan diri hidup sehat”, ucap Iptu Yulianus Giay.
Lanjut dia, tempat pencuci tangan diperuntukan bagi semua orang, baik itu anggota, bhayangkari, maupun keluarga serta para tamu yang memasuki Mako Batalyon D Pelopor Merauke. “Ini merupakan salah satu upaya kami, guna melindungi diri dan keluarga dari ancaman virus Corona”, terangnya. (ulo)