Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Bulog Segera Kirim 3.000 Ton ke Jayapura dan Manokwari

MERAUKE-Perum Bulog  Merauke   akan segera mengirim  beras    ke Jayapura dan Manokwari.   Kepala  Perum Bulog Merauke Djabiruddin,   ditemui media ini  mengungkapkan, bahwa   untuk ke Jayapura  akan dikirim sebanyak  2.000  ton  sedangkan  ke Manokwari  sebanyak  1.000 ton. 

  “Sekarang  kami masih  menunggu  perintah kirim  dari  Jayapura.  Kalau sudah ada   perintah kirm maka kami akan segera  mengirimnya. Mudah  dalam  waktu  dekat ini  sudah ada perintan tertulis,” kata Djabiruddin baru-baru ini.

   Djabiruddin  mengaku  belum mengetahui  rute pengangkutan   pengiriman beras tersebut nantinya apakah akan ke Surabaya terlebih dahulu  kemudian ke  Manokwari dan Jayapura  atau ada kapal yang akan  langsung dari   Merauke ke Manokwari dan Jayapura.    Dengan   adanya rencana pengiriman 3.000 ton ke Manokwari dan  Jayapura   tersebut, menurut  Djabiruddin, stok yang ada di gudang berkurang  dari 14.000  ton menjadi 11.000   ton. 

Baca Juga :  Pembangunan Ring Road Kota Dinilai Sudah Sulit

   “Dengan adanya   pengiriman  seperti ini  maka saya yakin akan ada space  gudang  meski    hanya sedikit-sedikit,’’ katanya. 

   Ditanya  pengadaan  dari  petani sejak  Januari sampai sekarang, Djabiruddin mengaku   baru   sebanyak  24 ton.   Ini   terjadi,  karena petani masih  sedang  menjual  berasnya ke  pihak  ketiga  dengan harga  di atas  pembelian  Bulog. “Kalau  pembelian bulog  sampai sekarang masih  sama dengan  tahun kemarin sebesar Rp 8.030  perkilo  di depan   gudang  bulog,’’ jelasnya. Artinya    bahwa  harga   pembelian  beras oleh mitra  bulog ke petani  dibawah harga   pembelian  Bulog  tersebut.  (ulo/tri)

MERAUKE-Perum Bulog  Merauke   akan segera mengirim  beras    ke Jayapura dan Manokwari.   Kepala  Perum Bulog Merauke Djabiruddin,   ditemui media ini  mengungkapkan, bahwa   untuk ke Jayapura  akan dikirim sebanyak  2.000  ton  sedangkan  ke Manokwari  sebanyak  1.000 ton. 

  “Sekarang  kami masih  menunggu  perintah kirim  dari  Jayapura.  Kalau sudah ada   perintah kirm maka kami akan segera  mengirimnya. Mudah  dalam  waktu  dekat ini  sudah ada perintan tertulis,” kata Djabiruddin baru-baru ini.

   Djabiruddin  mengaku  belum mengetahui  rute pengangkutan   pengiriman beras tersebut nantinya apakah akan ke Surabaya terlebih dahulu  kemudian ke  Manokwari dan Jayapura  atau ada kapal yang akan  langsung dari   Merauke ke Manokwari dan Jayapura.    Dengan   adanya rencana pengiriman 3.000 ton ke Manokwari dan  Jayapura   tersebut, menurut  Djabiruddin, stok yang ada di gudang berkurang  dari 14.000  ton menjadi 11.000   ton. 

Baca Juga :  Uskup Mandagi Open House, Ini Pesan PJ Gubernur PPS 

   “Dengan adanya   pengiriman  seperti ini  maka saya yakin akan ada space  gudang  meski    hanya sedikit-sedikit,’’ katanya. 

   Ditanya  pengadaan  dari  petani sejak  Januari sampai sekarang, Djabiruddin mengaku   baru   sebanyak  24 ton.   Ini   terjadi,  karena petani masih  sedang  menjual  berasnya ke  pihak  ketiga  dengan harga  di atas  pembelian  Bulog. “Kalau  pembelian bulog  sampai sekarang masih  sama dengan  tahun kemarin sebesar Rp 8.030  perkilo  di depan   gudang  bulog,’’ jelasnya. Artinya    bahwa  harga   pembelian  beras oleh mitra  bulog ke petani  dibawah harga   pembelian  Bulog  tersebut.  (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya