Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Dua Tahun Terakhir,  Dinas Pariwisata Tindak Peroleh DAK Fisik 

MERAUKE- Dua tahun terakhir, 20222 dan 2023 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.  ‘’Sangat disayangkan bahwa 2 tahun berturut-turut ini, kami Kabupaten Merauke tidak mendapatkan DAK fisik untuk Pariwisata sejak 2022 dan tahun  2023 ini,’’ kata Kepala  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Benhur Rentandatu, SE, M.Si, kepada media ini, Minggu lalu.    

Benhur mengaku, tidak mengetahui apa yang menjadi alasan  pemerintah pusat khususnya Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak mengalokasikan DAK Fisik ke Merauke  tersebut. Padahal pihaknya telah mengajukan program sesuai dengan perencanannya.

‘’Kami Kabupaten  Merauke merupakan salah satu  kabupaten yang telah memiliki  dokumen tentang Perda Rencana Induk  Pembangunan Pariwisata Kabupaten. Karena itu, salah satu dokumen perencanaan  pariwisata ketika  daerah dialokasikan biaya infrastruktur pariwisata. Tapi dalam  2 tahun terakhir ini kita tidak mendapatkan DAK Infrastruktur Pembangunan Pariwisata,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Lima Bulan, 42 Warga Merauke Terpapar HIV 

Dua tahun lalu, jelas  mantan Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke ini telah mendapatkan alokasi DAK Non Fisik sebesar Rp 800 juta lebih yang  dibuat dalam bentuki berbagai pelatihan dan semuanya sudah  dilaksanakan.

Sementara untuk 2023 ini ketika tidak mendapatkan anggaran dari pusat maka pihaknya  melalui Dana Otsus Papua mengalokasikan sejumlah pelatihan bagi pelaku usaha pariwisata asli Papua. ‘’Kita tidak hanya mendorong   pemenuhan  obyek wisata dari sisi fisik tapi juga  bagaimana  mempersiapkan  SDM pengelola  obyek wisata ini  yang bersumber dari dana Otsus Papua bagi saudara-saudara kita  orang asli  Papua dibidang pariwisata,’’ pungkasnya.  (ulo/tho)   

Baca Juga :  KONI Papua Selatan Resmi Terbentuk

MERAUKE- Dua tahun terakhir, 20222 dan 2023 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.  ‘’Sangat disayangkan bahwa 2 tahun berturut-turut ini, kami Kabupaten Merauke tidak mendapatkan DAK fisik untuk Pariwisata sejak 2022 dan tahun  2023 ini,’’ kata Kepala  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Benhur Rentandatu, SE, M.Si, kepada media ini, Minggu lalu.    

Benhur mengaku, tidak mengetahui apa yang menjadi alasan  pemerintah pusat khususnya Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak mengalokasikan DAK Fisik ke Merauke  tersebut. Padahal pihaknya telah mengajukan program sesuai dengan perencanannya.

‘’Kami Kabupaten  Merauke merupakan salah satu  kabupaten yang telah memiliki  dokumen tentang Perda Rencana Induk  Pembangunan Pariwisata Kabupaten. Karena itu, salah satu dokumen perencanaan  pariwisata ketika  daerah dialokasikan biaya infrastruktur pariwisata. Tapi dalam  2 tahun terakhir ini kita tidak mendapatkan DAK Infrastruktur Pembangunan Pariwisata,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Pemprov Gelar Musrenbang Rencana Pembangunan Daerah Jangka Panjang 

Dua tahun lalu, jelas  mantan Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke ini telah mendapatkan alokasi DAK Non Fisik sebesar Rp 800 juta lebih yang  dibuat dalam bentuki berbagai pelatihan dan semuanya sudah  dilaksanakan.

Sementara untuk 2023 ini ketika tidak mendapatkan anggaran dari pusat maka pihaknya  melalui Dana Otsus Papua mengalokasikan sejumlah pelatihan bagi pelaku usaha pariwisata asli Papua. ‘’Kita tidak hanya mendorong   pemenuhan  obyek wisata dari sisi fisik tapi juga  bagaimana  mempersiapkan  SDM pengelola  obyek wisata ini  yang bersumber dari dana Otsus Papua bagi saudara-saudara kita  orang asli  Papua dibidang pariwisata,’’ pungkasnya.  (ulo/tho)   

Baca Juga :  Seorang IRT Ditemukan Tewas dengan Sayatan di Kepala

Berita Terbaru

Artikel Lainnya