Saturday, April 19, 2025
28.7 C
Jayapura

Satu Warga Boven Digoel Positif Corona

Plt Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten  Merauke   dr. Nevile R. Muskita saat  berikan  keterangan pers di Posko Covid-19,  kemarin. (FOTO:  Sulo/Cepos )

MERAUKE-  Satu   warga  Kabupaten  Boven Digoel  yang dirujuk dan  diisolasi di RSUD  Merauke  dinyatakan positif  terpapar  virus   Corona.  “Dari  hasil pemeriksaan  swab  yang kita  kirim   ke laboratorium  Jayapura  terhadap pasien  rujukan  dari   Boven  Digoel   dinyatakan positif   terjangkit  virus  Corona,’’ kata   Plt Kepala  Dinas   Kesehatan  Kabupaten  Merauke   dr. Nevile R. Muskita,    yang juga  juru   bicara  Covid-19   Kabupaten  Merauke saat  menggelar  jumpa pers  di  Posko  Covid-19 Merauke,    Selasa (21/4).  

   Pasien  wanita 31 tahun   tersebut merupakan penumpang Lion Air   dari Jayapura-Merauke pada tanggal  24 Maret  2020 bersama 2  pasien positif  Corona  yang sudah sembuh  yang merupakan suami  istri, yakni pasien   13 dan 14. 

Baca Juga :  ABK KMN Arham yang Jatuh Tenggelam Berhasil Ditemukan

    Menurut Nevile R. Muskita, karena  pasien   yang positif  ini  merupakan  rujukan  dari Kabupaten Boven  Digoel, sehingga  datanya   tidak masuk  sebagai  penambahan   jumlah   yang  positif  terpapar  virus  Corona di Kabupaten  Merauke. Tapi masuk  sebagai   data  Kabupaten Boven Digoel yang  terpapar  Virus  Corona.   

   Dengan adanya  temuan  ini, menjadikan  Kabupaten Boven Digoel   yang selama ini masih berada dalam zona hijau  langsung  berubah menjadi zona  merah.   Nevile menjelaskan  bahwa  data  ini juga akan  digunakan   oleh Dinas Kesehatan  Boven Digoel  untuk melakukan  tracking contact   untuk  pencegahan  Covid-19  di Boven Digoel. 

  ‘’Karena   untuk  orang dalam pemantauan  dari   ditemukannya positif  terpapar Corona  ini semuanya  ada di  Boven Digoel. Mereka  yang  akan menelusuri di sana, dengan siapa saja    melakukan kontak  dengan  pasien  ini selama berada di  sana.  Kita  juga mencoba akan melakukan  penelusuran   di  Merauke siapa-siapa yang  melakukan kontak dengan dia sebelum dia lanjut ke Boven Digoel,’’ katanya.  

Baca Juga :  Temui Warga Asmat, Sosialisasikan Kehadiran DOB

    Dengan  temuan  ini, maka jumlah  pasien positif  yang  dirawat di RSUD Merauke  sebanyak  6 orang. Sebab,    salah satu pasien positif  Corona yakni pasien   18   yang  sampel Swabnya dikirim  pasca  pengobatan  hasilnya  masih  positif Corona.  ‘’Pasca  pengobatan, hasilnya   masih positif, sehingga   yang bersangkutan  tetap masih diisolasi. Kita akan  konfirmasi ulang,’’ terangnya.(ulo/tri)

Plt Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten  Merauke   dr. Nevile R. Muskita saat  berikan  keterangan pers di Posko Covid-19,  kemarin. (FOTO:  Sulo/Cepos )

MERAUKE-  Satu   warga  Kabupaten  Boven Digoel  yang dirujuk dan  diisolasi di RSUD  Merauke  dinyatakan positif  terpapar  virus   Corona.  “Dari  hasil pemeriksaan  swab  yang kita  kirim   ke laboratorium  Jayapura  terhadap pasien  rujukan  dari   Boven  Digoel   dinyatakan positif   terjangkit  virus  Corona,’’ kata   Plt Kepala  Dinas   Kesehatan  Kabupaten  Merauke   dr. Nevile R. Muskita,    yang juga  juru   bicara  Covid-19   Kabupaten  Merauke saat  menggelar  jumpa pers  di  Posko  Covid-19 Merauke,    Selasa (21/4).  

   Pasien  wanita 31 tahun   tersebut merupakan penumpang Lion Air   dari Jayapura-Merauke pada tanggal  24 Maret  2020 bersama 2  pasien positif  Corona  yang sudah sembuh  yang merupakan suami  istri, yakni pasien   13 dan 14. 

Baca Juga :  153 ASN Papua Selatan Terima Penghargaan Satya Lancana Karya

    Menurut Nevile R. Muskita, karena  pasien   yang positif  ini  merupakan  rujukan  dari Kabupaten Boven  Digoel, sehingga  datanya   tidak masuk  sebagai  penambahan   jumlah   yang  positif  terpapar  virus  Corona di Kabupaten  Merauke. Tapi masuk  sebagai   data  Kabupaten Boven Digoel yang  terpapar  Virus  Corona.   

   Dengan adanya  temuan  ini, menjadikan  Kabupaten Boven Digoel   yang selama ini masih berada dalam zona hijau  langsung  berubah menjadi zona  merah.   Nevile menjelaskan  bahwa  data  ini juga akan  digunakan   oleh Dinas Kesehatan  Boven Digoel  untuk melakukan  tracking contact   untuk  pencegahan  Covid-19  di Boven Digoel. 

  ‘’Karena   untuk  orang dalam pemantauan  dari   ditemukannya positif  terpapar Corona  ini semuanya  ada di  Boven Digoel. Mereka  yang  akan menelusuri di sana, dengan siapa saja    melakukan kontak  dengan  pasien  ini selama berada di  sana.  Kita  juga mencoba akan melakukan  penelusuran   di  Merauke siapa-siapa yang  melakukan kontak dengan dia sebelum dia lanjut ke Boven Digoel,’’ katanya.  

Baca Juga :  Sejak Dioperasikan, 30 Swab Diperiksa

    Dengan  temuan  ini, maka jumlah  pasien positif  yang  dirawat di RSUD Merauke  sebanyak  6 orang. Sebab,    salah satu pasien positif  Corona yakni pasien   18   yang  sampel Swabnya dikirim  pasca  pengobatan  hasilnya  masih  positif Corona.  ‘’Pasca  pengobatan, hasilnya   masih positif, sehingga   yang bersangkutan  tetap masih diisolasi. Kita akan  konfirmasi ulang,’’ terangnya.(ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya